Caleg DPR RI Partai Perindo ini Janji Perjuangkan DOB Gambut Raya

Ketua Umum Perkumpulan dan Pengacara (P3HI), Aspihani Ideris. (Foto Istimewa)

Ketua Umum Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia (P3HI) H. Aspihani Ideris, S.AP, SH, MH berjanji akan maksimal berjuang memperjuangkan pemekaran menjadi daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Gambut Raya, jika dirinya terpilih sebagai Anggota DPR RI melalui Partai Perindo. Karena di parlemen legeslatif pusat itulah palu penentuan terbentuknya sebuah daerah otonom baru

kacatulisan.com – Banjarmasin// KOMITMEN tersebut disampaikan Aspihani Ideris yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pusat melalui perahu di Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo).

Menurut jurnalis dan aktifis LSM juga advokad ini, salah satu komitmennya jika terpilih sebagai legislator di Senayan adalah memperjuangkan pemekaran pembentukan daerah otonom baru dari enam kecamatan meliputi Kecamatan Gambut, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Beruntung Baru dan Aluh-aluh menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Itulah salah satu alasan kuat saya ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi 2024 mendatang melalui Partai Perindo di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel 1,” kata Aspihani kepada sejumlah awak media dalam Jumpa Persnya, di sebuah cafe – Banjarmasin, Rabu (19/07/2023).

Dapil Kalsel 1 tersebut meliputi 8 wilayah di Kalsel yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Untuk diketahui, Aspihani memang cukup dikenal sebagai salah satu aktivis yang getol memperjuangkan pemekaran DOB Gambut Raya untuk berpisah dengan kabupaten induknya, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Aspihani yang dikenal sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat (LEKEM) Kalimantan ini menegaskan, bahwa tekadnya untuk maju Caleg DPR RI mendatang ini bukan lantaran ambisi pribadi, melainkan dorongan dari berbagai pihak.

Baca Juga:  Kios Warga Pasar Kemakmuran Kotabaru Habis Dilalap Sijago Merah Subuh Tadi

“Saya mau mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, ini (salah satunya) adalah demi misi saya berjuang memekarkan 6 kecamatan, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Gambut, Aluh-Aluh, Beruntung Baru dan Tatah Makmur menjadi kabupaten sendiri yang mekar dari Kabupaten Banjar,” ungkap dia.

Dosen Fakultas Hukum UNISKA ini pun menjelaskan, perjuangan ingin membentuk daerah otonom baru ini berawal sejak tahun 1998, dua puluh lima tahun silam, hingga banyak liku-liku dan riak ragamnya.

“Kita berjuang sudah 25 tahun lamanya, dan selama ini sejak tahun 2000an kita selalu menghubungi Anggota DPR-RI dan DPD-RI hasil daerah pemilihan Kalsel 1, namun mereka tak ada yang perduli, kecuali hanya satu Anggota DPD-RI yang berkenan membantu perjuangan Gambut Raya, siapa dia, beliau adalah Habib Abdurrahman Bahasyim, yang lainnya diam dan terkesan tidak ada sama sekali memperhatikannya. Dari itulah panitia pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini ingin ada salah satu panitia yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR-RI, nah inilah salah satu alasan, saya ikut dalam pencalegan ini lewat partai Perindo,” cerita Aspihani.

Salah satu deklarator (penggagas) pembentukan daerah otonom baru menuju pemekaran wilayah Kabupaten Gambut Raya ini berjanji akan memperjuangkan Gambut Raya menjadi kabupaten mandiri ketika dia terpilih menjadi Anggota DPR-RI nantinya.

Saya berjanji akan maksimal berjuang memperjuangkan pemekaran menjadi daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Gambut Raya, jika dirinya terpilih sebagai Anggota DPR RI melalui Partai Perindo. Karena di parlemen legeslatif pusat itulah palu penentuan terbentuknya sebuah daerah otonom baru”. kata Aspihani dalam penyampaiannya kepada wartawan.

Dikatakannya, Aspihani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Panitia Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ini, pemekaran DOB Gambut Raya menjadi penting karena menyangkut upaya pemerataan pembangunan dan mempermudah pelayan publik yang murah dan terjangkau.

Baca Juga:  Tak Terima di-PHK dan di Tuduh Konsumsi Narkoba, Mantan Karyawan Gugat Perusahaan

“Mengapa enam kecamatan ini ingin memisahkan diri dari dan membentuk kabupaten Gambut Raya, itu kan ada sebabnya? Dikarenakan masyarakat di 6 kecamatan tersebut perlu sentuhan pemerataan pembangunan dan memudahkan pelayanan publik,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Aspi menyampaikan optimismenya bahwa Partai Perindo Kalsel akan mampu meraih simpati dan dukungan masyarakat Kalsel. Sebab, kata dia, Visi Perindo sejalan dengan visinya yaitu memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Visi saya sejalan dengan visi Partai Perindo yaitu “Bekerja bersama Rakyat dan juga untuk Rakyat”. Sejalan pula dengan Misi partai yaitu “Menampung dan memperjuangkan serta mengawal aspirasi rakyat dalam berbagai bidang di semua lini,” papar Aspihani.

“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kalsel, khususnya masyarakat di 6 kecamatan wilayah DOB Gambut Raya. Insya Allah bersama-sama kita bisa membangun banua,” pungkas alumni Pondok Pesantren Datuk Kalampayan Bangil Jawa Timur ini.

Gambut Raya sendiri diketahui memiliki luas wilayah sekitar 50.180 kilometer persegi atau sekitar 50.180 hektare yang terdiri 6 kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Aluh-Aluh, Beruntung Baru, dan Tatah Makmur serta memiliki 87 Desa dan 5 Kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 300ribu jiwa.

Jurnalis: Wijiono / Tim Redaksi media online suarakalimantan.com

Dr. Drs. H. Anang Syakhfiani, M.Si (Bakal Calon Gubernur Kalsel 2024-2029)

Dibaca 90 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top