SUAKA – KOTABARU. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi ST 2023 dan Apel siaga petugas ST 2023, melibatkan PWI dan Dinas Pertanian Kotabaru.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru, Widhi Pranowo, S. St., menyampaikan, Sosialisasi ST 2023 sekaligus Apel Petugas ST 2023 dengan melibatkan PWI Kotabaru dan Dinas Pertanian merupakan tahun ini tahun politik.
Dengan mengingat tahun politik menjelang legislatif, pilpres,pilgub dan pilbup,maka kami minta keterlibatan PWI untuk membantu melakukan sosialisasi secara luas kepada masyarakat,” sehingga tugas pendataan tidak salah tafsir,”ucap Widhi Pranowo kepada awak media ini.Sabtu (27/5/2023).
Selain itu, Pendataan Statistik kali ini berbeda dengan pendataan sebelumnya. Jika pendataan selama ini hanya dilakukan sebulan saja.
Untuk pendataan sensus pertanian kali ini, dilaksanakan selama dua bulan, yakni bulan Juni dan Juli.”ujarnya.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Kotabaru, Ahmad Nurahsin Qamarudin mengatakan, PWI Kotabaru sebagai organisasi yang menghimpun wartawan, pada prinsipnya siap selalu mendukung program pemerintah dalam hal penyebaran informasi sesuai kapasitas anggotanya.
Dalam hal sensus pertanian tahun 2023 di Kabupaten Kotabaru, tentunya PWI akan berperan aktif melakukan penyebaran informasi dengan luas dan baik, sehingga masyarakat dapat memahami tentang sensus pertanian yang dilaksanakan oleh BPS selama dua bulan kedepan.
“Dengan dilakukannya Pendataan dan sensus pertanian bisa mencapai akurasi yang prima,”Pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kabid Prasarana, Sarana dan Penyuluh dinas pertanian dan koltihultura Kotabaru,Kardinnur,SP., menjelaskan, Sensus Pertanian sesuai UUD nomor 16 tahun 1997 tentang statistik merupakan tanggung jawab BPS yang di laksanakan setiap 10 tahun sekali. Tujuannya, diantaranya, menyediakan data struktur pertanian, terutama unit unit yang terkecil. Menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik pertanian saat ini.
Selain itu menyediakan kerangka sampel untuk survey terkait pertanian.
” Dalam pelaksanaan sensus pertanian, ada 7 cakupan untuk tahun 2023. Yakni, ada tanaman pangan, Holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan jasa pertanian,”beber Kardinnur.
Untuk sektor pertanian memiliki data yang sangat strategis dan sektor pertanian ini salas satu menyumbang sekitar 11,8 % terhadap total PDB ( Produk Domestik Bruto )”ungkapnya. (wan/dam)