Launching Penyesuaian Status Kapal Pelayaran Rakyat Tiung Dan Penyerahan Dokomen Kapal Laut

 

Suarakalimantan.com, Banjarmasin – Beberapa perwakilan pemilik kapal tiung menandatangani dokumen dan menerima plat nomer tanda kapal laut yang langsung diserahkan oleh kepala KSOP kelas 1 Banjarmasin, Agustinus Maun.

Penyerahan ini dilakukan dalam rangka launching penyesuaian status kapal pelayaran rakyat atau kapal tiung yang beroprasi di kawasan Sungai Barito dan Pelabuhan di Banjarmasin.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk tanda keseriusan KSOP dan pemilik kapal untuk bisa mengganti dokumen kapal tiung menjadi kapal laut sesuai dengan arahan kementerian.

Kepala KSOP kelas 1 Banjarmasin, Agustinus Maun, menjelaskan dalam launching ini ada 12 pemilik kapal tiung yang sudah mendapatkan dokumen kapal laut dan diharapkan semua kapal yang beroperasi bisa mengikuti sesuai dengan arahan kementerian perhubungan.

“Kita hari ini menggelar launching dan menyerahkan dokumen kapal laut kepada pemilik kapal tiung dimana awalnya ini sesuai dengan arahan mentri perhubungan, bahwa dimnaa kapal tiung yang awalnya berdokumen kapal sungai, wajib beralih menggunakan dokumen kapal laut lantaran semua yang beroprasi di Kawasan Sungai Barito dan Pelabuhan Trisakti hingga sekitarnya harus,” kata Agustinus Maun

 

Sementara itu, pembina kapal tiung, Sugian Noor, mengaku senang para pengusaha sudah mulai menaati peraturan, dan dari data sudah ada 23 kapal tiung yang mengajukan dokumen kapal laut, dimana pihaknya berharap semua pemilik kapal bisa segera mengajukan dokumen perpindahan kapal.

“Alhamdulillah dengan sinergi dan arahan KSOP kita sudah mendapatkan keterangan dimana ada 12 kapal kita yang awalnya mengajukan itu 23 kapal sudah selesai dokumennya dan ini mau tidak mau harus kita taati dan sudah saya kordinasikan kepada seluruh pemilik kapal tiung krna ini arahan dan harus dilakukan,” tutur Sugian Noor, Pembina Kapal Tiung

Baca Juga:  ARJ Minta Kemendagri Kaji Ulang Izin FPI

Dari data yang didapat ada sekitar 60 kapal tiung yang beroperasi di Kawasan Sungai Barito serta Pelabuhan Trisakti dan sekitarnya, dan baru ada 12 kapal yang sudah memiliki dokumen kapal laut.

(Rilis/Tim)

Dibaca 20 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top