suarakalimantan.com – Banjarmasin. Puluhan kader bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Perindo untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR-RI mengikuti psikotes untuk maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
Di antara puluhan kader itu tampak dua tokoh aktivis Banua ikut mengisi jawaban soal-soal yang di ajukan oleh pihak RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh yang beralamat di Jl. Brig Jend. Hasan Basri No.1 Alalak Utara, Kec. Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kedua orang tokoh aktivis Banua tersebut adalah Aspihani Ideris Assegaf dan Anang Misran Hidayatullah. Keduanya mengikuti tes psikologi pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. Bahkan juga keduanya mengikuti tes narkoba untuk mendapatkan surat keterangan bebas dari penggunaan narkotika.
“Kedatangan kami ke RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh ini untuk periksa kesehatan rohani dan jasmani + bebas narkoba,” kata Aspihani Ideris, yang di benarkan oleh Anang Misran Hidayatullah, Selasa (9/5/2023) kemaren.
Karena menurut Aspihani, dalam Pasal 240 huruf h UU No. 7 Tahun 2017, calon anggota DPR, DPRD, serta DPD harus memiliki sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Ditanyakan oleh awak media apakah kedatangannya untuk mencalonkan sebagai anggota legislatif, dengan lantang Aspihani pun menjawab dirinya bersama Anang Bidik sebutan akrab Anang Misran Hidayatullah ikut mencalonkan diri di DPR-RI dari Partai Perindo.
“Saya akan ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPR-RI di daerah pemilihan Kalsel 1, yang meliputi 8 kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni wilayah kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Kabupaten Tabalong,” ucap Aspihani.
Tokoh aktivis Banua ini pun, menegaskan dirinya ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPR-RI tersebut ingin memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat di Banua.
“Ya pastilah tujuan kita kalau kita dipilih oleh masyarakat Kalimantan Selatan nantinya di Pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024 mendatang, kita akan berjuang untuk masyarakat Banua Kalimantan Selatan, khususnya memperjuangkan Gambut Raya menjadi kabupaten mandiri yang mekar dari Kabupaten Banjar,” tuturnya.
Namun sebelumnya dia memantapkan untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR-RI tersebut, Aspihani mengaku sudah mendapatkan saran dan izin dari tokoh pencetus Pemekaran Kabupaten Gambut Raya.
“Ooooh geh saudaraku, ketika ulun memantapkan diri untuk ba calon, semalam sudah mendapatkan saran dan dukungan penuh dari Ketua Dewan Pembina Panitia Pemekaran Kabupaten Gambut Raya ayahda H. Suripno Sumas, SH, MH. Beliau lah yang mendorong ulun untuk memberanikan diri mencalonkan di DPR-RI, karena menurutnya, dengan jalan tersebut lah untuk memantapkan perjuangan menuju pemekaran kabupaten Gambut Raya,” tukas Aspihani Ideris dengan logat Banjarnya dimana Aspihani pun diketahui salah satu penggagas awal pemekaran wilayah Kabupaten Gambut Raya.
Senada dengan Aspihani yang terlihat berbaju hem putih plus peci putih, ada laki-laki yang saat itu terlihat berbaju merah pun tak luput dari pengamatan awak media ini mengaku, dirinya ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPR-RI lewat perahu partai politik dari Partai Perindo.
“Perahu kami Partai Perindo, dan saya mencalonkan diri di daerah pemilihan Kalsel dua yang meliputi daerah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru,” tutur Anang Misran Hidayatullah.
Anang Bidik pun sapaan akrab Anang Misran Hidayatullah ini meminta dukungan dan do’a semoga pihaknya dipermudah mendapatkan kursi legislatif di Senayan.
“Do’akan kawan-kawan lah, mudahan kami terpilih menjadi anggota DPR-RI. Kami akan perjuangkan banua kita ini untuk dapat lebih maju dan berkembang lagi, tukasnya ringkas. (Red)