SUAKA – KOTABARU. Jembatan anggrek hilir muara, desa hilir muara, kecamatan pulau laut sigam, kabupaten Kotabaru, resmi di buka bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, rabu (22/02/2023).
Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar mengatakan,” Kondisi jembatan sejak tahun 2018 sangat memprihatikan dan membahayakan bila dilalui baik pejalan kaki apalagi pengguna kendaraan roda dua.
” Alhamdulillah, terbangunnya jembatan anggrek hilir muara maka akses jalan penghubung dua desa bisa dilalui yang tidak menghawatirkan lagi,” tegasnya.
Pembangunan jembatan anggrek ini dibiayai oleh anggaran APBD perubahan tahun 2022 sebesar Rp.1.8 miliar.
“Ukuran bangunan jembatan, panjang 53 meter dengan lebar 3,5 meter,” ucapnya.
Selesainya jembatan anggrek hilir muara maka memudahkan akses perekonomian khususnya desa hilir muara dan desa sigam.
“Selain akses jalan perekonomian juga jalan alternatif anak – anak pelajar yang sekolah di sigam khususnya yang tinggal di pesisir desa hilir muara,” tandasnya.
Bupati berharap kepada masyarakat sekitar agar jembatan yang baru di resmikan dapat dipelihara dengan baik dan jangan dijadikan jembatan tempat untuk bongkar muat ikan.
“Selain jembatan pemerintah daerah juga akan membangun dermaga agar kapal – kapal dapat bersandar dan berlabuh yang tidak menganggu sekitar jembatan, seperti tempat mengikat tali kapal dan dermaga tersebut akan menjadi tempat membongkar hasil tangkapan nelayan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR kabupaten Kotabaru, Dr. Suprapti Tri Hastuti mengucapkan terima kasih kepada bupati Kotabaru yang bersedia meresmikan jembatan anggrek hilir muara penghubung dua Desa di kecamatan pulau laut sigam yakni desa hilir muara dan desa sigam.
Dengan diresmikannya jalan anggrek maka akses perekonomian dua desa akan lebih lancar.
“Jembatan anggrek hilir muara ini menjadi ikon desa hilir muara untuk itu, saya berpesan agar jembatan ini di pelihara dengan baik,” tandasnya.
Kepala desa hilir muara Usman Pahero menyampaikan,” dengan di resmikan jembatan anggrek hilir muara akan menjadi akses jalan alternatif anak – anak pelajar yang bertinggal di desa hilir muara menuju tempat sekolah.
Bangunan jembatan yang konstruksinya terbuat dari beton merupakan jalan penghubung antara desa hilir muara dan desa sigam.
Selesainya jembatan anggrek ini masyarakat desa hilir muara dari 12 RT dan kurang lebih 1.200 kepala keluarga yang akan menggunakan jembatan anggrek hilir muara.
“Atas nama pribadi dan masyarakat desa hilir muara mengucapkan terima kasih kepada bupati Kotabaru dengan pembangunan jembatan penghubung dua desa ini,” ungkapnya. (wan/dam)