SUAKA – KOTABARU. Pemerintah Daerah bersama Kementrian Agama kabupaten Kotabaru menyelenggarakan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam rangka memberikan dan peningkatan pelayanan kepada para calon jamaah haji tahun 2023.
Rakor diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kotabaru, Kamis, (9/02/2023) dihadiri Kepala Kemenag DR. H Akhmad Kamal, Assiten 1 Sekretariat Daerah Minggu Basuki, Kepala Bagian Kesra, Diskominfo, Dinkes dan tamu undangan yang berhadir.
Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan H.Minggu Basuki menyampaikan, Rakor yang diselenggarakan oleh kemenag kotabaru adalah kegiatan rutin setiap tahunya dalam penyelenggaraan Haji untuk memberikan kemudahan bagi Calon Jamah Haji (CJH) yang nantinya di berangkatkan.
Tujuan rakor ini adalah, agar seluruh panitia benar benar memperhatikan hal sedetail mungkin kepada para calon jamaah sehingga tidak ada lagi kejadian seperti pemeriksaan kesehatan, manasik hingga sampai keberangkatan haji.
Secara pribadi, dan atas nama Pemerintah Daerah mendukung adanya kegiatan seperti ini,karena kerjasama ini sudah berlangsung lama dan sampai sekarang.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kotabaru, DR H Akhmad Kamal mengucapkan terimakasih atas atensi dan sinergitas kepada Pemkab Kotabaru yang mana selalu memberikan dukungan dan bantuanya dalam mensukseskan keberangkatan serta kepulangan CJH.
Kegiatan seperti ini sudah berlangsung lama serta selalu mendapatkan dukungan yang positif, sukses dan berjalan lancar tanpa ada keluhan dari para jamaah.
Untuk sementara ini jumlah estimasi Jamaah Kabupaten Kotabaru yang nantinya di berangkatkan Insyaallah sebanyak 217 orang jamaah.
“142 Calon jamaah yang lunas tahun 2020, berarti sebanyak 142 mengambil lunasnya atau biaya pelunasan sejak tahun 2020,”tuturnya.
Lebih Lanjut, untuk estimasi penambahan 70 orang jamaah haji sejak 1 Februari tahun 2011, dan 5 orang lansia prioritas lansia, dari 217 CJH nanti tergabung dengan para CJH se kalsel dari 11 Kloter ditambah 5 Kloter dari Kalteng dalam 1 Embarkasi dengan jumlah 3831 orang terbagi 16 sampai 17 Kloter.
“inilah data dari Kementrian Agama kabupaten Kotabaru,” pungkasnya. (wan/dam)