SUAKA – KOTABARU. Polres Kotabaru menggelar konferensi pers terkait adanya penemuan mayat yang berinisial M, penemuan mayat tersebut di jalan kebun karet RT.01 Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Dalam keterangan Konferensi pers yang disampaikan oleh Kapolres Kotabaru melalui Wakapolres Kompol Sofyan mengatakan, penemuan mayat dijalan kebun karet,benar, berawal inisial M pergi meninggalkan rumah pada hari Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 16.00 wita, dengan tujuan memburu babi.
“Dengan Kepergian korban ini, dengan sepengetahuan istrinya,”ungkap Wakapolres kepada awak media diruang Vicon Polres Kotabaru.Kamis (9/2/2023).
Korban ini, sudah terbiasa memburu babi,tapi jalan yang dilalui rusak dan berlobang dan tergenang air hujan.
Namun,senjata yang digunakan berjenis senjata Laras panjang dengan magazine terpasang dan berisi satu butir peluru aktif kaliber 5.56 mm.
Karena suaminya belum pulang, istrinya merasa khawatir karena tidak biasa pulang larut malam sedangkan jam sudah menunjukkan sekitar pukul 00,10 menit.
“Dengan khawatiran istrinya itu,maka mengajak anaknya untuk mencari suaminya yang belum pulang, tepat sekitar pukul 01.00 wita, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,”papar Wakapolres Kompol Sofyan dalam konferensi persnya.
Setelah ditemukan korban, pihak keluarga langsung melaporkan ke polres Kotabaru, Polisi pun langsung ke TKP dan dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Umum Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru untuk dilakukan visum.
Dalam hasil visum ditemukan ada luka lubang bagian leher tembus kepala belakang korban dengan kondisi belakang korban pecah tidak beraturan.
Pihak Polisi, merencanakan melanjutkan untuk melakukan Otopsi tapi pihak keluarga menolak untuk otopsi, maka korban langsung di bawah pulang ke rumah untuk di makamkan.
“Namun jenis senjata yang digunakan korban belum bisa dipastikan apakah senjata rakitan atau senjata bukan rakitan tinggal menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya,” tandasnya. (wan/dam)