BATULICIN, Suarakalimantan.com – Koramil 1022-07 Angsana melaksanakan kegiatan karya bakti rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Banjarsari Kecamatan Angsana pada perayaan HUT ke-61 Korem 101/Antasari pada Senin, (28/11/2022).
Adapun rumah yang mendapat kesempatan di rehab milik Ibu Muhliha (43) warga warga
Dusun II RT09 Desa Banjarsari atau berdekatan dengan lokasi karya bakti.
Sebagai tahap awal perehaban, dinding rumah yang sudah dalam kondisi lapuk di bongkar terlebih dahulu, sebelum dilakukan pemasangan Batako sebagai bagian bawah dinding rumah agar rumah menjadi lebih kokoh dan layak untuk ditempati, sementara untuk dinding bagian atasnya menggunakan Kalsiboard.
Sebagai Satuan Komando Kewilayahan yang berada di wilayah Korem 101/Antasari, kegiatan karya bakti dalam rangka memperingati HUT Korem adalah merupakan bentuk kegiatan yang bermanfaat dan mampu membantu warga yang memang layak menerima bantuan berupa perehaban tempat tinggal agar tidak lagi masuk kategori RTLH.
Secara antusias, personel Koramil Angsana dan warga melakukan proses perehaban, berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, proses kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
Kapten Inf Aries P.H, Danramil Angsana mewakili Dandim 1022/Tnb, Letkol Inf Aldin Hadi,S.H.,M.Tr (Han) menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan karya bakti yang dilaksanakan oleh anggotanya.
“Selaku Danramil, saya sangat mendukung kegiatan karya bakti perehaban Rumah Tidak Layak Huni milik warga di Kecamatan Angsana, kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-61 Korem 101/Antasari merupakan kegiatan yang sangat baik, perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta membantu warga yang rumahnya menjadi sasaran kegiatan karya bakti,” ujar Aries.
Pemilik rumah nampak sumringah menyaksikan proses perehaban. Setelah sekian lama menghuni rumah dengan kondisi yang tidak layak huni, akhirnya berkat kerjasama antara warga desa dengan personil Koramil Angsana, maka rumah milik Ibu Muhliha menjadi sangat layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. (Pendim 1022)