Teknologi: Akankah gaya hidup manusia berubah?


Oleh: Rafita Putri Ramadhani

Penerbit: suarakalimantan.com

Kita semua tahu manusia bisa menggunakan teknologi karena mempunyai akal, banyak tujuan yang mereka ingin lakukan seperti ingin keluar dari permasalahan, ingin hidup tenang, dan sebagainya. Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Perubahan yang dibawa oleh perkembangan teknologi bisa diakui sangat pesat bagi kita, pastinya kalian semua merasakannya ‘kan? Tapi, harus kalian ketahui bahwa kemajuan teknologi juga sudah merubah gaya hidup kita dalam berbagai aspek.

Sudah dapat dipastikan, perkembangan teknologi tidak bisa dihindari dalam era globalisasi ini, karena perkembangan teknologi akan tetap berjalan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap penciptaan inovasi baru, pastinya bertujuan untuk memberikan manfaat baik bagi kehidupan manusia. Teknologi juga sangat memudahkan kebutuhan manusia, manusia sudah menikmati banyak inovasi-inovasi teknologi yang baru diciptakan dalam dekade terakhir ini.

Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi menjadi tolak ukur kemajuan dalam suatu negara. Artinya, negara akan dikatakan maju jika memiliki teknologi yang jauh lebih unggul dan terkini atau teknologi tinggi (high technologi), sedangkan negara-negara yang tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi disebut sebagai negara gagal (failed country).

Segala sesuatu yang para penemu terdahulu merupakan suatu kerja keras yang membuat kehidupan kita semua menjadi lebih mudah. Harus kita semua ketahui, bahwa perkembangan teknologi tidak pernah berhenti, tidak ada hentinya dari masa ke masa. Sebetulnya, kita bisa membuat sebuah penemuan baru yang berasal dari mimpi kita dan membantu peradaban manusia kedepannya.

Mari kita nostalgia, pada tahun 2000an, kita masih bermain di lapangan, bermain di rumah teman, dan sebagainya. Dibanding dengan sekarang, kita bergantung pada telepon selular, game online, komputer, dan lain-lainnya. Tidak ada lagi terciptanya interaksi antara kita. Meskipun kita bertemu tatap, namun yang kita lakukan hanyalah fokus terhadap layar ponsel masing-masing. Kemajuan teknologi inilah yang merubah gaya hidup anak remaja, anak-anak, dan orang tua.

FAKTOR GAYA HIDUP DAPAT BERUBAH

Pernahkah kalian membayangkan apa jadinya jika seluruh dunia masih belum terhubung dengan internet? Tidak bisa mencari informasi di google, bermain game online, atau menonton video online. Kita semua pasti setuju kalau ada yang berpendapat bahwa internet sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya internet, gaya hidup kita berubah, seperti di dunia pendidikan, pemerintahan, perindustrian pun juga sangat membutuhkan kehadiran internet. Apalagi setahun yang lalu saat kita mengalami pandemi COVID-19, internet merupakah hal yang wajib ada, aktivitas yang kita lakukan pada saat pandemi seperti sekolah daring, bekerja tapi melalu jarak jauh, dan lain-lain.

Baca Juga:  BKSDA Kalteng Terima Hibah Satu Ekor Buaya Bernama Kubu

Komunikasi juga terkena dampak dari perkembangan teknologi. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat dan lingkungan sosial tidak dapat dipisahkan, manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain, manusia harus saling berinteraksi terhadap sesama. Namun, keadaan sosial masyarakat terkini, manusia tidak lagi bisa disebut dengan makhluk sosial, istilah tersebut harus diteliti ulang, karena di era globalisasi ini, sudah merubah gaya hidup manusia. Penyebabnya adalah teknologi, teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Teknologi memudahkan kita untuk melaksanakan semua hal, dari mendekatkan yang jauh, menambah pengetahuan, dan lain-lain. Dapat kita lihat, sekarang kita bisa berkenalan dengan semua orang di dunia tanpa ada hambatan, melalui telepon, video call, dan sebagainya. Menurut Paus Brenedictus XVI, teknologi besar kemungkinan untuk saling bertemu di luar batas ruang dan budaya seseorang tersebut. Boleh saja untuk berkomunikasi secara virtual, tapi manusia harus ingat bahwa mereka merupakan makhluk sosial, yang seharusnya melakukan interaksi secara langsung. Secanggih apapun perkembangan teknologi yang ada, kontak langsung merupakan suatu keharusan bagi makhluk hidup. Interaksi menciptakan ikatan emosional antar manusia.

Selain internet dan komunikasi, sekarang semua hal yang kita butuhkan pasti bisa kita akses secara mudah. Yang bisa kita rasakan contohnya yaitu kemajuan transportasi. Dulu menggunakan tenaga manusia, seperti didorong, dipikul, dan digendong. Sedangkan masa kini sudah menggunakan mobil, kapal, pesawat, dan kereta api. Dengan kemajuan teknologi, bisa membawa kita ke berbagai negara.
Terciptanya teknologi baru yang serba efisien dan efektif merupakan salah satu faktor yang menyebabkan munculnya manusia yang egois dan individual. Manusia biasanya akan melakukan apapun untuk berkomunikasi. Tapi sekarang manusia cenderung mempunyai pikiran bahwa melakukan komunikasi antar sesama sebagai sesuatu yang tidak ada untungnya, membuang waktu, dan sebagainya.

Faktor yang menyebabkan berkurangnya manusia sebagai makhluk sosial adalah terjadinya kejadian yang tidak mengenakan atau kriminalitas yang justru terjadi karena orang-orang terdekatnya. Karena hal tersebut, masyarakat disekitar kita cenderung lebih memilih menutup diri dari orang sekitar dan melakukan semuanya sendiri.

Baca Juga:  Ustadz Arifin Ilham Himbau Jangan Menghujat Ahok

KONSEP TEKNOLOGI

Menurut Henslin, teknologi terdiri dari dua hal. Pertama, teknologi yang mengarah pada peralatan, yaitu segala hal yang bertujuan untuk menyelesaikan tugas. Kedua, keterampilan atau tata cara yang diharuskan untuk membuat dan menggunakan peralatan tersebut.

Teknologi dalam kasus ini tidak hanya merujuk pada prosedur yang diperlukan untuk membuat sesuatu, akan tetapi juga meliputi prosedur untuk memproduksi suatu yang dapat diterima dan digunakan.

TAHAPAN PERUBAHAN TEKNOLOGI

Sebelum menikmati manfaat dari teknologi di kehidupan kita, teknologi harus melewati beberapa proses hingga final dan bisa diterima. Tahapan yang pertama adalah Invensi, tahap pertama dalam perubahan teknologi bisa disebut juga sebagai kemunculan sebuah ide yang berasal dari permasalahan yang butuh solusi atau proses penyempurnaan dari proses sebelumnya. Tahapan yang kedua adalah Inovasi, dapat diartikan sebagai sebuah ide yang terbit akibat dikembangkan guna semakin sempurna sebelum dipublikasikan. Faktor yang menentukan berhasilnya suatu inovasi ialah pemikiran, kreatif, dan sebuah pengalaman. Tahapan yang ketiga ialah Difusi, tahapan terakhir ini merupakan proses identifikasi produk ke publik, yang diharuskan untuk menemukan sebuah cara guna sesuatu yang ditemukannya dapat berguna dan diterima dengan baik di kehidupan kita semua.

DAMPAK TEKNOLOGI

Semakin berkembangnya suatu teknologi, maka akan berdampak besar pada berbagai aspek bagi kita semua, termasuk gaya hidup. Mari kita lihat dampak positifnya terlebih dahulu, mulai dari segalanya menjadi lebih mudah, hal ini disebabkan adanya interaksi timbal balik informasi yang gesit dan banyak teknologi canggih untuk memudahkan manusia mendapatkan keinginannya. Lalu, dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat cepat, mengakibatkan adanya aktivitas dan mobilitas manusia semakin naik dan tinggi, dengan naiknya hal tersebut menyebabkan pertukaran barang dan uang pun juga meningkat. Seperti yang kita ketahui, dengan adanya teknologi yang terus berkembang menyebabkan kita untuk berpikir kritis dan kreatif, banyak masalah yang timbul akibat kehidupan sehari-hari yang kita jalani dan masalah tersebut akan terbit solusi yang akan menimbulkan perkembangan teknologi.

Baca Juga:  Bupati Kapuas Sambut Kedatangan Presiden RI.

Selain memiliki dampak positif, perkembangan teknologi pastinya juga membawa dampak negatif untuk kita di segala aspek. Mari kita simak apa saja yang bisa menyebabkan dampak negatif. Yang pertama, perkembangan teknologi seakan-akan mengurangi interaksi sosial yang terjadi pada kita sebagai makhluk sosial. Menurut Syarifuddin, komunikasi dan interaksi secara virtual memanglah kesannya praktis dan hemat waktu, tapi perlu disadari bahwa manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi antar sesama untuk menciptakan kehidupan sosial yang setara sehingga menghindari terjadinya pola komunikasi yang individualis dan egois. Talcott Parson (Dwiningrum, 2012) memaparkan bahwa kaum milenial digambarkan dengan ciri khasnya yaitu, sikapnya netral, bahkan bisa dibilang tidak peduli lingkungan sekitar, egois, memandang sesuatu dengan obyektif, dan sebagainya.

Dampak negatif yang kedua seharusnya kita sadari karna inilah yang paling terlihat jelas, yaitu menciptakan ketergantungan, dengan adanya manfaat teknologi yang memudahkan kita maka akan membuat kita tidak bisa lepas akan hal itu. Banyak orang disekitar kita lebih memilih menghabiskan waktunya bersama dengan teknologi, karena teknologi sering dianggap lebih canggih, efisien, banyak untungnya, dan mudah. Lalu dampak negatif yang ketiga adalah membuat kita tidak dapat bergerak bebas, akibat ketergantungannya dalam teknologi sudah pasti menjauhkan kita dari segala aktivitas yang melibatkan fisik, cenderung membuat gaya hidup tidak sehat.

KESIMPULAN

Teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Perubahan yang dibawa oleh perkembangan teknologi bisa diakui sangat pesat bagi kita. Teknologi adalah alat yang kita gunakan untuk memudahkan dalam melakukan sesuatu dalam kegiatan. Peran teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup itu bukanlah sesuatu yang perlu diragukan lagi. Kita tidak akan pernah bisa hidup tanpa kehadiran teknologi, karena kita sudah ketergantungan. Terciptanya teknologi baru yang serba efisien dan efektif merupakan salah satu faktor yang menyebabkan munculnya manusia yang egois dan individual. Manusia biasanya akan melakukan apapun untuk berkomunikasi. Tapi sekarang manusia cenderung mempunyai pikiran bahwa melakukan komunikasi antar sesama sebagai sesuatu yang tidak ada untungnya, membuang waktu, dan sebagainya. Teknologi dapat menyatukan masyarakat, dapat pula memisahkan masyarakat.

Aspihani Ideris

Dibaca 41 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top