SuaraKalimantan.com, Kapuas
Untuk meningkatkan proteksi atau ketahanan keluarga dari penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas melaksanakan audiensi dan penandatanganan kerjasama atau MoU, pada Kamis (6/10/2022), sore.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pemkab Kapuas, kegiatan dihadiri Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat MM, MT, unsur Forkopimda, BNK Kabupaten Kapuas, dan kader- kader TP PKK Kabupaten Kapuas.
Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si menjelaskan jumlah penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap narkotika di wilayah Kalimantan Tengah cukup memprihatinkan dengan kisaran angka 6000 sampai 10.000 orang.
Maka itu, dengan meningkatkan ketahanan keluarga diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika.
Sumirat,menjelaskan, BNNP Kalteng mengupayakan kerja sama dengan TP PKK mengingat saat ini kegiatan Jambore PKK yang terus bergerak ke wilayah Kecamatan-Kecamatan hingga Desa.
“Hari ini BNNP Kalteng melaksanakan audiensi dan MoU bersama TP PKK Kabupaten Kapuas dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga.
Minimal terkait masalah kesehatan, kesejahteraan khususnya masalah narkotika bisa ditekan, ditolak maupun dikendalikan,” kata Sumirat Dwiyanto kepada awak media ini.
Ia juga menjelaskan, wilayah Kabupaten Kapuas adalah wilayah perlintasan dari peredaran gelap narkotika karena berbatasan langsung dengan provinsi tetangga Kalimantan Selatan.
“Wilayah Kapuas merupakan wilayah perlintasan dari peredaran gelap narkotika. Beberapa kali yang kami temukan barang bukti narkotika dibawa ke Banjarmasin bahkan hingga ke Sulawesi Barat,” kata ketua BNNP Kalteng.
Sementara itu Bupati Kapuas menegaskan jika pihaknya mendukung dan memperkuat gerakan pencegahan penyalahgunaan narkotika dengan membentuk Satgas hingga ke tingkat Desa.
Selain itu, Bupati Kapuas juga mendukung terbentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Kabupaten Kapuas yang nantinya dapat secara komprehensif melakukan penanganan terhadap Narkotika.
“Kita dukung gerakan perang terhadap Narkotika dengan membentuk Satgas hingga tingkat Desa dengan melibatkan semua unsur masyarakat, termasuk TP PKK ini,” Pungkas Ben Brahim S Bahat.
Yohanes Eka Irawanto, SE