SUAKA – KOTABARU. Polres Kotabaru menggelar acara Gladi Sispamkota atau Sistem Pengamanan Kota pemilu 2024, Gladi Sispamkota didukung Puluhan massa pendukung salah satu partai politik (Parpol) terlibat bentrok dengan polisi dari jajaran Polres Kotabaru.
Dengan terjadinya bentrok petugas dari ke polisian, massa membakar ban dan melemparkan batu serta botol kearah aparat,untung saja petugas keamanan dari kepolisian sigap menghadapi pendemo pendukung salah satu parpol.
Polisi selalu siap mengatasi aksi para demonstrasi terkhusus wilayah hukum polres Kotabaru.
Dengan brutalnya demonstrasi petugas terpaksa menurunkan mobil water Canon dan menembakkan gas air mata kearah massa untuk meredam amarah dan akhirnya massa membubarkan diri.
Bentrokan massa pendukung partai Tomat dengan polisi tersebut merupakan adegan Simulasi Pengamanan Kota (SISPAM KOTA) pada Pemilu 2024, yang digelar Polres Kotabaru di lapangan Siringlaut Kotabaru. Senin (19/09/2022).
Rangkaian Gladi Sispamkota secara umum, dimulai dari masa kampanye parpol, proses pemungutan suara, proses perhitungan suara, hingga protes hasil akhir pemungutan suara yang berujung kerusuhan dari pendukung partai politik (Parpol).
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus turut menyaksikan acara Gladi Sispamkota berharap, dengan digelarnya simulasi ini, TNI POLRI sudah siap untuk memberi pelayanan dan pengamanan pada Pemilu 2024 mendatang.
” Kita doakan Pemilu nanti akan berjalan lancar dan sukses untuk memilih pemimpin – pemimpin yang akan datang,” Pintanya.
Sementara itu, Kapolres Kotabaru AKBP H. M. Gafur Aditya Siregar,Slk mengatakan, bahwa simulasi yang digelar dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
” Awal tahun 2023 sudah masuk tahun politik, kita harus siap sedini mungkin menyambut tahun politik maupun perayaan politik tahun 2024,” ucap Gafur.
Kesiapan personil yang disiapkan dalam pengamanan Pemilu 2024 nanti, petugas polres Kotabaru akan disiapkan sebanyak 526 personil.
” Jadi, dalam kegiatan Gladi SISPAMKOTA yang terlibat dalam simulasi ini sebanyak 317 personil yang turunkan,” Pungkasnya. (wan/dam)