SUAKA – KOTABARU. Sistem Rujukan Komunikatif Tiga Pilar (Sirukogalar) merupakan inovasi sistem yang mendukung perawatan primer dalam memberikan layanan kesehatan mental. Dalam hal ini puskesmas Tamiang geronggang memberikan penanganan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan harapan dapat menurunkan tindakan pasung. Sehingga mampu dirawat di berbagai layanan kesehatan melalui komsumsi obat secara rutin dan pastinya dapat diterima oleh keluarga dan masyarakat. Dengan tujuan (ODGJ) sehat berdaya produktif.
Hal itu diungkapkan Ahdiatul Mukhsin selaku kepala desa sembilang pada acara Sosialisasi penanganan kasus pasung pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di kantor desa sembilang kecamatan kelumpang tengah kabupaten Kotabaru, Jumat (26/08/2022).
Dalam sosialisasi tersebut dihadiri kepala desa sembilang Ahdiatul Mukhsin, Dinkes Kotabaru dr.Thomas H, M.Ked (KJ) Sp.Kj, staf bidang P2P. Kepala puskesmas Tamiang geronggang beserta staf, Babinsa, aparat desa sembilang, BPD, Ketua RT, tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Lanjutnya mengatakan, sistem rujukan tiga pilar ini akan diperkuat komunikasi antara RSJ, Puskesmas dan Masyarakat baik melalui kader kesehatan jiwa maupun langsung pada pasien dan keluarga tidak terputus. Sehingga terapi dan perkembangan pasien pasca pasung/rawat dapat di pantau dengan baik. Dengan demikian diharapkan angka kekambuhan kecil dan pasien lebih berdaya.
selain itu, pihak puskesmas tamiang geronggang juga akan semakin mengembangkan aplikasi inovasi “Makpasol” yang membantu masyarakat atau petugas untuk lapor jika menemukan kasus pasung ditengah masyarakat.
“Manfaat Sirukogalar bagi petugas kesehatan, mereka lebih percaya diri dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa dan rujukan pasien dapat dimonitor oleh puskesmas sampai rujuk balik dengan perawatan lanjutan di rumah,” tuturnya. (dam)