SUAKA – KOTABARU. Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) kabupaten Kotabaru menggelar Kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022.
Bakti Sosial dilaksanakan oleh Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kotabaru di Obyek Wisata Pantai Gedambaan, Desa Gedambaan, kecamatan pulau laut sigam, kabupaten Kotabaru, Kalsel.
“Pengurus Hakli kabupaten Kotabaru, telah mengagendakan membersihkan sampah di objek Wisata Pantai Gedambaan, karena pantai wisata Gedambaan merupakan tempat ramai dikunjungi para wisatawan, baik mancanegara maupun lokal,”ucap Kamaruzzaman sebagai Dewan Pelindung di Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang kabupaten Kotabaru, Saat dijumpai awak media dilokasi wisata, minggu (19/6/2022).
Sambungnya, Kenapa pantai wisata Gedambaan menjadi perhatian serius oleh pengurus, karena potensi lingkungannya sangat positif,sebab pantai wisata Gedambaan merupakan salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan,dan barang tentu harus kelihatan bersih.
“Kalau pantai wisata itu bersih, tentunya enak dipandang, dan akhirnya pengunjung pun senang dan menjadi minat pengunjung makin ramai,” terangnya.
Anggota pengurus Hakli ini banyak sebagai tenaga ahli untuk membantu pelayanan yang ditempatkan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Salah satunya, Kesling tenaga ahli kesehatan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan dilingkungan masyarakat.
” Tenaga Kesling tersebut ditempatkan di Rumah Sakit Umum Sengayam, untuk membantu masyarakat yang tinggal di perbatasan Kota Kabupaten Kotabaru,” Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Cabang kabupaten Kotabaru, Dr. Samsul Adha mengatakan,Visi dan Misi dari Hakli yaitu menyehatkan lingkungan dan menyehatkan kita, ini wujud nyata dari program Hakli kabupaten Kotabaru.
Untuk itu, bakti sosial yang dilaksanakan untuk membersihkan sampah di pantai wisata Gedambaan, sesuai visi misi Bupati Kotabaru yakni bidang pariwisata.
Pengurus Hakli Kabupaten Kotabaru sangat mendukung program pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pariwisata.
“Program Hakli di kabupaten Kotabaru ini sangat diapresiasi Pemerintah Pusat, karena orientasinya sekarang ini bagaimana orang sehat tetap sehat,dan orang sakit itu di obati,” tegas Ketua Hakli Kotabaru.
Jadi paradigma kembali paradigma sehat yaitu bagaimana menciptakan lingkungan sehat sehingga manusia itu sehat, begitu pula dengan lingkungan sehat,bila lingkungan itu sehat maka manusia pun akan sehat.
Bahwa Hakli berupaya untuk mengkondisikan lingkungan sehat sehingga kita tidak bergerak lagi di hilir tetapi kita bergerak lagi ke hulu.
Kenapa bukan lagi di hilir tapi bergerak di hulu artinya setiap kegiatan lingkungan akan menyebabkan kesakitan pada manusia jadi kita melakukan usaha preventif dan promotif, karena orang sehat itu diberikan promosi bagaimana perilaku pola hidup sehat tidak sampai sakit.
“Jadi di hulu sudah berupaya promotif dan preventif akan tetapi di hilir berupaya untuk pengobatan dan yang menjadi prioritas menyehatkan masyarakat adalah harus dimulai dari hulu,” pungkasnya. (wan/dam)