Telkom Pamer Konsep Smart City IKN Nusantara di London, Ini Bocorannya

Suarakalimantan.com, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ikut dalam London Tech Week, acara tahunan teknologi terbesar Inggris yang dihadiri oleh lebih dari 20 ribu peserta. Acara ini dihadiri pemimpin pemerintahan dan perusahaan global, perusahaan rintisan, investor, modal ventura hingga perusahaan teknologi.

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid hadir memaparkan peran Telkom dalam mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan melalui solusi Smart City khususnya di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut perwakilan dari Department for International Trade UK Government dan ARUP, perusahaan multinasional Inggris yang bergerak di bidang konstruksi, arsitektur, dan desain interior.

Fajrin menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi digital yang sangat besar. Hal ini didukung dengan penggunaan internet di Indonesia yang tumbuh pesat bahkan menjadi tertinggi di Asia Tenggara.

“Transformasi digital menjadi komponen yang memainkan peran penting untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan ke depannya. Digitalisasi Indonesia dapat mendorong peningkatan produktivitas nasional, membuka lebih banyak peluang kerja, menciptakan efisiensi dan layanan yang lebih baik, serta meningkatkan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan terbaik,” ungkap Fajrin dalam keterangannya, Sabtu (18/6/2022).

Lebih lanjut Fajrin memaparkan, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi pelat merah mendukung penuh upaya pemerintah, khususnya dalam mendorong digitalisasi di berbagai aspek. Dengan infrastruktur yang andal dilengkapi produk dan layanan yang beragam, Telkom hadir menciptakan lingkungan digital, mengembangkan masyarakat digital dan mengakselerasi ekonomi digital melalui tiga domain yaitu connectivity, platform, dan services.

Salah satu dukungan digitalisasi yang diberikan Telkom tersebut adalah solusi Smart City untuk kota dan kabupaten di Indonesia, yang merupakan salah satu dari digital services yang dikembangkan. Smart City adalah solusi yang ditawarkan Telkom untuk mengakselerasi kota dan kabupaten menjadi kawasan yang cerdas dan modern.

Baca Juga:  PT. Citra Agro Abadi Junjung Tinggi Ritual Keagamaan Hinting Pali

Ada pilar utama dalam pengembangan Smart City Telkom, antara lain Smart Infrastructure, Smart Integrated City Ecosystem Management, dan Smart Solution.

“Saat ini, solusi Smart City Nusantara yang dirancang Telkom tengah diimplementasikan pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain menyediakan layanan konektivitas terbaik, Telkom Group juga akan menghadirkan solusi digital terbaik melalui pembangunan Intelligent Data Center dengan Smart & Intelligent Network Security sehingga mendorong terwujudnya IKN Nusantara menjadi smart city dengan layanan digital terbaik dan tingkat keamanan siber yang tinggi,” tambah Fajrin.

Selain menjadi pembicara dalam event London Tech Week, Fajrin yang didampingi Vice President Digital Business Strategy and Governance Telkom Riza A. N. Rukmana juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Managing Director Singapore Economic Development Board Jacqueline Poh dan Head of Strategy Startup Genome Stephan Kuester. Pada pertemuan tersebut, Telkom berdiskusi sekaligus menjajaki peluang kerja sama di bidang agrikultur dan ekosistem startup.

Fajrin juga berkesempatan untuk bertatap muka dengan Staf Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Bisnis Danielle Dove di kantor PM Inggris Downing Street No.10. Pada pertemuan yang berlangsung di ruangan Margareth Thatcher tersebut, Fajrin menyampaikan aspirasi dan harapan agar para investor Inggris dapat melihat Indonesia dengan segala potensi besarnya.

“Kegiatan London Tech Week 2022 ini menjadi momen dan peluang yang baik Telkom untuk memperkenalkan kekuatan Telkom dan juga Indonesia ke publik internasional. Tentunya Telkom pun sangat terbuka dengan berbagai kolaborasi dengan potential partner maupun investor. Semoga partisipasi Telkom dalam kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang baik untuk pengembangan bisnis digital perusahaan,” tutup Fajrin.

(Sum:detik.com)

 

Dibaca 27 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top