Suarakalimantan.com, Banjarmasin – Perempuan Wirausaha di Kalimantan Selatan wadahi UMKM Mikri (dibawah Mikro) naik kelas. Sebagian usaha kecil yang ditampung merupakan usaha kuliner yang diproduksi perempuan, remaja hingga ibu ibu di Kalimantan Selatan. Selain mewadahi usaha mikri, perempuan wirausaha juga memberi pelatihan terutama bagaimana berjualan produl secara online atau go digital.
Komitmen mendorong UMKM Mikri (dibawah Mikro) disampaikan saat DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Provinsi Kalimantan Selatan melantik kepengurusan baru periode 2022-2027 di Kota Banjarmasin, Sabtu (18/6/2022). Mereka menegaskan, dorongan naik kelas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bakal terus digenjot.
Ketua DPD Perwira Kalimantan Selatan, Wahidah didampingi wakil ketua1/harian atau ketua panitia pelaksana, Noor Hafifah yang juga ketua KRBB Kalsel menandaskan, UMKM naik kelas merupakan salah satu program pokok yang akan digarapnya selama lima tahun kedepan. Bukan tanpa sebab, di Banjarmasin sendiri tersebar banyak usaha kecil, yang sejatinya memiliki potensi untuk dikembangkan lagi.
“Jadi, di Kalimantan Selatan ini banyak sekali usaha mikri, di bawah mikro itu, karena saking kecilnya. Kita akan berupaya agar mereka bisa naik kelas,” kata Ketua DPD Perwira Kalimantan Selatan, seusai pelantikan.
Wahidah menjelaskan, usaha mikri tersebut meliputi beragam sektor. Namun, untuk di Banjarmasin, genre kuliner memang sangat mendominasi. Sebab, sebagian besar dibidangi oleh perempuan atau ibu rumah tangga usahanya itu bermula dari dapur yang sudah menjadi aktivitas sehari-hari.
“Karena ibu-ibu tidak pernah lepas dari dapur. Mereka membuat makanan, atau camilan untuk penuhi kebutuhan rumah tangga. Tapi, tahu hasilnya bagus, akhirnya iseng-iseng dijual. Nah, mereka itu termasuk sasaran kami, coba dibantu pemasaeannya ke masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut Wahidah mengatakan, tidak hanya di sektor pemasaran, ia juga memberikan dukungan penuh seandainya para pengusaha kecil itu membutuhkan sokongan modal. Terlebih, saat ini organisasinya sudah membentuk koperasi khusus, hingga menjalin kerjasama dengan beberapa perbankan.
“Kita kan gabungan dari berbagai jenis usaha. Ada kuliner, fesyen, atau kerajinan, semua ada di sini. Anggota kami pun sangat antusias mendukung UMKM,” ungkapnya.
“Untuk pendanaan, kita ada koperasi. Anggota yang butuh tambahan modal, bisa pinjam ke sana. Kemudian, kita sudah menjalin kerja sama juga dengan perbankan. Saat ini ada rencana kerjasama dengan BPD Kalsel dan BRI,” tambah Wahidah
(Tim)