SUARAKALIMANTAN.COM, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani memandu pelantikan empat anggota pengganti antarwaktu (PAW) DPR RI untuk sisa masa jabatan 2019-2024 dalam Rapat Paripurna yang berlangsung selasa (18/2/2022).
Pasca meninggalnya Muhammad Nur, kursi anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Kalsel II lowong. Hari ini Ketua DPR RI Puan Maharani resmi melantik Difriadi Darjat sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW), melanjutkan perjuangan rakyat Kalsel yang diwakili almarhum.
Selain Diftri Darjat, Puan juga melantik Bahtra yang menggantikan Khairul Saleh dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara, Riswan Tony DK menggantikan Aziz Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II, dan Ravindra Airlangga menggantikan M. Ichsan Firdaus dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat V.
Pengucapan sumpah jabatan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI. “Sebelum memangku jabatan anggota dewan perwakilan rakyat, saudara-saudara wajib bersumpah berjanji menurut agama masing-masing, apakah saudara saudara bersedia?” tanya Puan kepada anggota PAW.
“Patut saya ingatkan bahwa sumpah janji yang akan saudara-saudara ucapkan, mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia,” tutur Puan. Berikut adalah sumpah Anggota PAW DPR RI.
“Bagi Saudara yang beragama Islam, Demi Allah saya bersumpah, bagi Saudara yang beragama Katolik demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya, akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila, dan UUD NKRI 1945,” pandu Puan yang diikuti dua Anggota PAW DPR RI.
Lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 62/P tahun 2022 tanggal 7 Juni 2022 tentang peresmian pergantian antar waktu anggota DPR dan anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2019-2024, keempatnya kini resmi menjadi Anggota DPR RI sekaligus menggantikan rekan satu partainya.
Diketahui, Difriadi memperoleh suara terbanyak kedua pada Pemilu legislatif yang lalu. Kursi Anggota DPR RI yang sebelumnya diisi oleh Muhamamd Nur otomatis kosong setelah yang bersangkutan meninggal pada Senin (21/03/22) lalu.
Difri sendiri bukanlah orang baru di dunia politik dan birokrasi. Hingga sekarang dia masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kabupaten Tanah Bumbu. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu. Dirinya pernah pula menjabat di beberapa daerah di Kalsel. Terakhir, Difriadi merupakan calon wakil Gubernur Kalsel pada Pemilukada Provinsi Kalsel yang baru lalu berpasangan dengan Calon Gubernur Prof Denny Indrayana.
Berbekal semua pengalaman itu, Difriadi diharapkan dapat melanjutkan perjuangan yang sudah dimulai oleh pendahulunya Almarhum Muhammad Nur, untuk mengemban aspirasi rakyat Kalsel di tingkat nasional.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Difriadi hanya menjawab singkat. “Semoga berkah gasan kita barataan (Semoga menjadi berkah untuk kita semua),” jawabnya melalui pesan WhatsApp.
Semoga kehadirannya sebagai perpanjangan tangan dan penyambung lidah masyarakat Kalsel, benar-benar dapat menjadi berkah, bukan hanya untuk rakyat Kalsel, tetapi untuk rakyat Indonesia.
(Red)