SUAKA – KOTABARU. Beredarnya surat pemberitahuan tentang demo di pulau laut timur tepatnya di salah satu perusahaan pengelola sumber daya alam yang dilakukan oleh oknum warga pulau laut utara yang di duga kuat brenisial (M A) banyak mendapat Protes keras dari beberapa kalangan masyarakat di pulau laut timur kabupaten Kotabaru propinsi kalimantan selatan.
Sebut saja Tiga tokoh muda berpengaruh pulau laut timur Zulkifli dan A. Gazali Budiansyah serta A. Nawawi
Tiga tokoh muda ini ketika di konfirmasi oleh media ini tgl. 28 mei via tlp mengungkapkan kegeraman mereka atas 1 orang oknum warga pulau laut utara “M A” yang mengaku –Â ngaku membela kepentingan masyarakat luas di pulau laut timur.
Si (A) itu siapa sih warga kampung kami bukan, terus bupati juga lain, kepala desa apalagi, ucapnya.
Di tambahkan tiga tokoh pemuda itu lagi bahwa ini isi surat pemberitahuan rencana demo di kampung kami pulau laut timur oleh si (A) tersebut telah mencoreng harkat dan martabat kami sebagai masyarakat pulau laut timur yang suka dengan kedamaian dan keteraturan dalam berprilaku.
Kami sudah ada kepala desa yang senantiasa menyuarakan kepentingan kami. Kok ini ada lagi yang mengaku ngaku membela. Aneh betul.
Jangan jangan ada kepentingan lain di balik ini seru mereka dengan lantang.
Kami selaku masyarakat pulau laut timur yang pancasilais tidak merasa si (A) yang di duga kuat Oknum warga pulau laut utara itu mewakili kami. Itu tidak benar, selama ini kami sebagai masyarakat pulau laut timur mesra kok dengan perusahaan – perusahaan yang ada di pulau laut timur ini, justru adanya perusahaan pengelola sumberdaya alam kami ini lah yang membuat bertumbuh dan bertambah mesra nya hubungan antara kami. dan berkat perusahaan pengelola sumber daya alam tersebut lah ekonomi kami bergerak ke arah perbaikan, mulai dari sunyi menjadi ramai dengan kegiatan ekonomi masyarakat terang mereka dengan nada tegas.
Kami selaku masyarakat pulau laut timur yang cinta kedamaian dan ketenangan akan melakukan Aksi Moralitas di sekretariat oknum warga pulau laut utara tersebut Berlindung/ Bernaung di kabupaten Kotabaru tutup dua tokoh muda pulau laut timur yang berpengaruh tersebut dengan tegas, pungkasnya. (Tim)