SUAKA – KOTABARU. Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar,SH di dampingi Ibu Hj.Fatma Idiana Sayed Jafar resmikan Petrashop CV.Bakti Gunung Sari.
Dalam peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga dan tapung tawar yang berlangsung di halaman Petrashop Desa Gunung Sari kecamatan pulau laut utara kabupaten Kotabaru. Jumat (01/04/2022).
Bupati Kotabaru mengatakan,” Tentunya dengan adanya program pertamina memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di pedesaan dengan pola yang baru yaitu sistem pertashop.
Dengan beberapa pertashop yang sudah dicanangkan dimana – mana pasti berbeda dengan yang ada, karena pertashop disini dibangun ruangan untuk beribadah, kantor, toilet dan beberapa ruangan yang lainya.
Pada kesempatan ini juga Bupati menyampaikan bahwa keberadaan pertashop saya berharap kepada warga disini menjadi kebanggaan kita semua bahwa disini juga mempunyai stasiun pengisian bahan bakar yang tidak lagi jauh, karena berbeda harga sedikit tidak membuat masyarakat untuk mencari yang lebih jauh.
“Keberadaan Pertashop ini juga akan memudahkan pelaku bisnis dan masyarakat yang akan memanfaatkan pertashop yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Fenny Nosi Pratama selaku Direktur Petrashop CV.Bakti Gunung Sari mengatakan Dalam kesempatan ini, kami atas nama CV.Bakti Gunung Sari mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada bapak bupati Kotabaru, PT.Pertamina TBBM Kotabaru dan seluruh pihak yang mendukung terwujudnya pembangunan serta operasional Pertashop CV.Bakti gunung sari yang pada hari ini di resmikan oleh bapak bupati Kotabaru.
Dalam rangka mengatasi program distribusi BBM, salah satu tujuannya agar kebutuhan BBM dapat tersalurkan secara merata ke seluruh masyarakat baik di desa maupun di perkotaan.
Kehadiran Pertashop di pedesaan yang akan di operasikan 24 jam, diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat di sekitarnya dalam memperoleh BBM sesuai standar harga yang telah ditetapkan pertamina.
” Karena itu, khususnya dikabupaten Kotabaru hingga saat ini kita tidak memiliki SPBU yang beroperasi 24 jam penuh,” Imbuh Fenny. (wan/dam)