Instalasi CSSD yang Mandiri dan Terintregasi Rumkit Tk. III DR. R. Soeharsono

Banjarmasin, Jumat 21 Januari 2022

Suarakalimantan.com, Pandemi Covid-19 yang terjadi semenjak awal tahun 2020 menjadi perhatian seluruh dunia, terutama di Bidang Kesehatan. Mudahnya penularan yang terjadi antar individu menjadikan tindakan pencegahan menjadi langkah utama untuk menekan lonjakan penularan. Tidak terkecuali untuk pasien- pasien yang sudah dirawat dirumah sakit, baik dari sirkulasi udara ataupun dari barang-barang dan fasilitas perawatan.

Rumah Sakit Tk.III DR. R. Soeharsono Banjarmasin atau biasa disebut RS TPT merupakan salah satu rujukan penanganan medis juga berpotensi terhadap resiko penularan penyakit yang termasuk Hospital Acquired Infections (HAIs) atau Healthcare Assosiated Infections (HAI).

Dan yang menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam pelayanan Rumah Sakit adalah rendahnya angka kejadian tersebut. Dalam hal ini RS TPT menyediakan Instalasi CSSD (Central Sterile Supply Department) yang sudah mandiri dalam pelaksanaannya untuk mencegah terjadinya infeksi dan penularannya dilingkungan rumah sakit.

Instalasi CSSD RS TPT yang sudah berdiri mandiri yang merupakan layanan penunjang terbaru adalah instalasi yang dapat memberikan pelayanan sterilasi dengan fasilitas untuk menerima, mendesinfeksi, membersihkan, mengemas, mensteril, menyimpan dan mendistribusikan alat dan bahan (baik yang dapat dipakai berulang kali maupun yang sekali pakai), sesuai dengan standar dari Akreditasi Rumah Sakit di bidang PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi).

“Instalasi ini memiliki 3 metode sterilasi yaitu, Metode Suhu Tinggi dengan Autoclave, Metode Dry Heat dengan Oven, dan Perendaman Alat dengan cairan desinfeksi khusus yang sesuai standar yang ditentukan oleh Rumah Sakit. Sedangkan untuk pencucian alat memiliki 2 metode pencucian, yaitu secara manual atau konvensional dan otomatis atau menggunakan mesin.

Dimana setelah dicuci, alat dibilas dan dikeringkan secara khusus. Kemudian alat-alat yang sudah melewati proses tersebut di packing khusus dengan Sterilization Pouch sesuai proses standar sterilisasi.”, jelas Kainstal CSSD, Serma M. Chairy AMd.Kep.

Baca Juga:  Bupati Kotabaru Serahkan Bansos Dan Dana Hibah Untuk Masyarakat

“Seluruh Alat Instrumen, Linen dan Bahan lain disterilkan dengan metode sesuai kebutuhan dari masing-masing barang tersebut. Penyimpanan pasca sterilisasi disimpan di dalam ruangan steril khusus agar kesterilannya tetap terjaga.”, ujar Karumkit Letkol Ckm dr. Haikal Mufid Hamid Sp.PD.

Dengan adanya CSSD ini adalah salah satu syarat terjaminnya kualitas pelayanan pasien. (Faisal)

Dibaca 224 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top