Suarakalimantan.com, Tanjung – Pagi yang cerah pukul 08.00 mengawali langkah Tim SISKA KU INTIP Pemprov Kalsel yang dikomandoi Tim Disbunnak Prov Kalsel bersama Tim SISKA Supporting Program, melaksanakan Survei Investigation Design ( SID) implementasi program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (SISKA KU INTIP) di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Astra Agro Industri, Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Sabtu (15/01/2022).
.
Survei ini merupakan rangkaian kegiatan Workshop Perencanaan Usaha dan Kelembagaan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 13 Januari 2022. SID dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi pelaksanaan implementasi program SISKA KU INTIP di Kabupaten Tabalong.
Saat ini ada sekitar 1000 ekor sapi milik masyarakat yang dilepas liarkan di lokasi perkebunan kelapa sawit milik PT. Astra Agro Industri. Melalui implementasi program SISKA KU INTIP diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah.
Pramono perwakilan dari PT. Astra Agro Industri menyatakan kesiapannya, “Kami Siap mendukung program ini, tentunya dengan bimbingan dari Pemerintah Daerah dan dari Tim SISKA Suporting Program”, Ujarnya.
.
Turut hadir pada SID dan Kunjungan lapangan ini tim Disbunnak Prov.KalSel, Tim Disbunnak Kab.Tabalong, Tim Siska Suporting Program, Perwakilan dari 7 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit serta Para Kelompok Tani / plasma. Adapun beberapa point yang mendasari survei kali ini, diantarnya adalah kesiapan lahan, SDM dan Kelembagaan dari kelompok tani itu sendiri.