Suarakalimantan.com, Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) di Wilayah Sumber Bibit (Wilsumbit) Kalimantan Selatan Tahun 2021, Kamis (16/12/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Banjarbaru ini dibuka oleh Plt. Sekretaris mewakili kepala Disbunnak dan dihadiri oleh Direktorat Perbibitan dan Produksi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak, Kadis Perkebunan dan Peternakan Kab. Barito Kuala (Batola) serta Camat dan beberapa kepala Desa di Kecamatan Wanaraya Kab. Batola.
Berdasarkan SK dengan No. 355/KPTS/PK.040/6/2015Â Kecamatan Wanayaraya Kabupaten Barito Kuala merupakan wilayah sumber bibit sapi bali di Indonesia. Untuk mengoptimalkan Dukungan perbibitan sapi potong ini diperlukan keterpaduan antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan bimbingan terhadap kelompok peternak pelaksana.
Sedangkan Kadisbunnak Prov. Kalsel, Suparmi dalam arahannya menyampaikan adanya penurunan perkembangan jumlah populasi dan mutu ternaknya dalam 5 tahun terakhir.
Sehingga perlu dilakukannya kegiatan Rakor dan Evaluasi Wilayah Sumber Bibit ini bisa disinergikan dengan program prioritas Pemda KalSel dalam menuju Sawasembada Sapi Potong Tahun 2024,”tutup Suparmi. (Faisal)