SUAKA – BATULICIN, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Tanah Bumbu AKP Apriansyah SH, langsung pimpin pencarian nelayan bagang yang dinyatakan hilang di Laut Jawa. Sabtu, 11 Desember 2021 lalu.
Kapolres Tanah Bumbu melalui Kasi Humas AKP H.Made Rasa, menerangkan bahwa tim gabungan dari Basarnas dan dibantu beberapa relawan berhasil menemukan korban
“Alhamdulillah, tim SAR gabungan telah menemukan korban yang hilang sejak Sabtu, 11 Desember 2021, sekitar pukul 02.00 Wita.” Ujar Made.
Setelah dilakukan pencarian beberapa hari terhadap nelayan yang hilang akibat diterjang gelombang tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban, imbuhnya.
Korban ditemukan tak jauh dari tempat dimana ia dinyatakan hilang, tepatnya di sebelah timur wilayah Semaras, perairan laut Jawa.
Made, menyebut korban bernama Syahrul Hamdani (30), yang merupakan warga RT01 Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir, kabupaten Tanah Bumbu.
Sebelumnya diberitakan seorang nelayan dikabarkan terjatuh ke laut akibat kencangnya angin dan tingginya gelombang membuat tali kapal korban dan ketiga rekannya terlepas.
Syahrul ingin mengikat kembali tali kapal yang terlepas, nahas gelombang besar datang dan menyapunya hingga
tenggelam di perairan laut Jawa.
Ketiga rekan korban yang saat itu bersama sudah berusaha memberikan pertolongan dengan terjun kelaut, tapi tak membuahkam hasil ketiganya juga tersapu gelombang, beruntung mereka dapat menyelamatkan diri.
Rekan korban yang selamat yakni; Dahar (42), Iding (30) dan Ruslan (35). Mereka juga merupakan warga RT01 Desa Gusunge.
Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban. keluarga menerima atas musibah tersebut dan segara diurus pemakaman. (Red)