SuaraKalimantan.com, Kasongan
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tinggal menghitung hari.
Lebih tepatnya, pada Hari Selasa, (23/11/2021), ada sekitar 5 calon yang bertanding memperebutkan hati masyarakat.
Namun terlepas dari panasnya suhu politik menjelang pemilihan, silaturahmi dan kekeluargaan di kampung halaman harus tetap diutamakan.
Hal itu sebagaimana dilakukan oleh Muhammad Hardy, yang juga merupakan salah satu kandidat yang akan bersaing.
“Perlu di garis bawahi jika silaturahmi yang dilakukan ini bukan kampanye melainkan sebuah sikap legowo, menang ataupun kalah kita tetap bersaudara, kita tetap jadi keluarga,” ujar Hardy yang merupakan calon Kades nomor urut 3.
Dia menegaskan jika dirinya tidak ingin ajang Pikades justru menjadi momentum kampanye hitam bagi sebagian oknum yang ingin memecah belah kekeluargaan dan persaudaraan antar masing-masing kandidat.
“Saya begini, silaturahmi dengan setiap kandidat dan tokoh-tokoh yang disegani dan dihormati oleh masing-masing kandidat, silaturahmi ke warga yang jadi basis pemilih kandidat lain, ingin menegaskan jika kita ini saudara, jangan sampai karena Pilkades kita jadi musuhan,” tegasnya.
Hardy menilai jika masa tenang bukan hanya disikapi sebagai masa tidak adanya kampanye, melainkan lebih dari pada itu, masa tenang adalah masa untuk menurunkan ego dan suhu politik antar kandidat untuk saling bersatu dan bahu membahu membangun desa.
“Masa tenang itu untuk mendinginkan pikiran, menurunkan ego kita semua, karena Pilkades ini cuman sebuah jalan untuk pengabdian, bukan sebuah ajang untuk saling menjatuhkan. Ingat siapapun yang terpilih harus merangkul semuanya, menyatukan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali untuk Desa Katung yang lebih baik, karena Pilkades cuman satu kali tapi persaudaraan kita sampai mati,” Pungkasnya, pada Sabtu (20/11/2021).
Yohanes Eka Irawanto, SE