SUAKA – KOTABARU. Ketua tim percepatan, pemekaran tanah kambatang lima juga politisi partai perindo sekaligus anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah, S.Sos, terus menggenjot dengan menggelar seluruh tim pemangku bidang pemekaran pada hari Sabtu, tanggal 16 Oktober, kemarin. Minggu (17/10/2021).
Rabbiansyah,” Sudah banyak yang memberikan masukan baik tim panitia pemekaran pasir selatan (Kaltim), kapuas ngaju (Kalteng) dan tim pemekaran gambut raya kabupaten Banjar (Kalsel).
Selain tim pemekaran juga Prof. Dr. Ir. H. Udiansyah, MS selaku tokoh putra daratan Kotabaru yang baru – baru ini kami bertandang ke kantor beliau di LLDikti wilayah Kalimantan di Banjarmasin.
Pertama akan kita genjot selalu baik syarat administrasi, tehnik dan fisik, lobby politik serta memanfaatkan jaringan yang ada, walau saat ini sejak 12 September 2021 kami di tunjuk, tim ini harus tetap bergerak walau tidak memiliki Kas 1 rupiah.
Semenjak SK bupati di 17 September 2021, kita akan berusaha apapun yang ada progres takam lima harus tetap berjalan walau masing – masing pengurus rela merogok kocek baik untuk transpor, konsumsi dalam setiap kegiatan untuk saat ini.
Untuk awal bulan nopember 2021 kami akan mengumpulkan seluruh perusahaan yang bekerja dan memaksimalkan SDA di 12 kecamatan ini dengan membagi 2 zona, zona pertama mungkin kita akan laksanakan di kantor camat sungai durian, zona yang kedua akan kita laksanakan di kantor camat cantung, kita akan memafarkan maksud dan tujuan DOB Takam lima, sehingga perusahaan akan kita minta berperan aktif ikut membantu dalam percepatannya, karena kegiatan ini bukanlah kegiatan seperti kegiatan agustusan, maka dalam pertemuan itu kami minta tampuk pimpinan minimal orang yang bisa memberikan persetujuan kita akan hadirkan, karena membentuk kabupaten baru bulanlah hal – hal yang spele, butuh keterlibatan SDM yang ada di wilayah Kotabaru daratan.
Kedua bulan nopember 2021, juga akan kami jadwalkan untuk mengumpulkan seluruh pengurus tingkat desa atau kordes, seluruh pengurus tingkat kecamatan atau korcam, ada juga korwil, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan alim ulama yang rencananya bertempat di bungkukan, nantinya kita akan merumuskan hal – hal yang bersifat baku, semisal di mata letak Ibu kota kabupaten takam lima dan lain sebagainya.
Juga kita akan merumuskan hal – hal apa yang akan kita bawa ke tingkat provinsi untuk mendapatkan persetujuan DPRD provinsi serta gubernur, insya allah ke provinsi nanti kita akan melibatkan lebih dari 200 orang menghadap DPRD provinsi baik pengurus Inti, korcam serta mahasiswa – mahasiswa yang berasal dari 12 kecamatan atau takam lima yg saat ini menempuh pendidikan di Banjarmasin dan sekitarnya, semua akan kita libatkan untuk proses persetujuan DPRD Provinsi dan gubernur, karena kita menginginkan DOB ini biarlah berproses di kemendagri atau di pusat prosesnya, harusnya teman – teman DPRD provinsi dan bapak gubernur memahami kondisi daerah 12 kecamatan ini yang sangat ketertinggalan jauh dari kata layak baik sisi ekonomi, infrastrukur, keamanan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
“Nantinya mendapatkan persetujuan anggaran untuk kajian akademis DOB tanah kambatang lima yang akan di kaji oleh universitas lambung mangkurat (Unlam) serta DPRD provinsi dan gubernur kalimantan selatan,”tandas Roby. (wan/dam)