Suarakalimantan.com – Batulicin. Meski masih di tengah pandemi Covid-19, namun SMK di Satui, Tanah Bumbu ini tetap menggelar program Praktek Kerja Industri (Prakerin).
SMK Muhammadiyah Satui merupakan salah satu sekolah yang tetap menggelar Prakerin namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Pantauan media ini Selasa, (5/10/2021) tepat hari kelima sekolah ini melaksanakan pembelajaran praktek kerja industri.
Siswa-siswi yang datang ke sekolah terlebih dahulu diperiksa suhu badan, memakai masker dan menjaga jarak saat berada diruang kelas
Rombongan belajar pun dibagi dua shift agar tidak menimbulkan kerumunan. Dalam satu ruangan maksimal 15 orang.
Plt Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Satui Isnaina, S.Pd mejelaskan, sekolahnya saat ini memang melaksanakan Prakerin. Namun meskipun demikian pihaknya terus memberikan sosialiasi kepada anak didik terkait prokes agar disaat praktek tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.
“Kami pihak sekolah akan mempertimbangkan kondisi praktek ini. Jika tak ada kendala, prakerin bisa dilanjutkan sampai selesai kurang lebih selama 2 bulan,” jelasnya.
Menurut Isnaina prokes yang diterapkan disekolahnya mulai dari memakai masker, menjaga jarak, menyediakan handsanitiser dan membawa alat makan dari rumah.
Dia menyebut, pihak sekolah akan mengevaluasi secara rutin pelaksanaan Prakerin itu. Dan hasil evaluasi tersebut akan dilaporkan ke Dindikbud Kalsel.
“Kami evaluasi plus minusnya pak,” tutupnya. (barlis)