SuaraKalimantan.com, Sukamara
Pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan dan pemeliharaannya termasuk tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah/limbah, atau berlaku boros dalam penggunaan air utamanya air bersih.
Selain air bersih masyarakat di wilayah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk gemerlap lampu Ibu Kota Kecamatan, Ibu Kota Kabupaten, Ibu Kota Provinsi hingga ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia saat ini warga pedesaan mengalami krisis energi yaitu listrik.
Desa Sungai Bundung merupakan desa yang berada di Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini warga desa sangat mendambakan adanya fasilitas air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup sehat dan listrik sebagai sumber energi yang berkelanjutan yang memiliki peranan penting di dalam menunjang kemajuan perekonomian warga desa.
“Dua hal yang menjadi kebutuhan kami sebagai warga baik itu air bersih dan juga daya listrik merupakan pekerjaan rumah bagi Bupati dan Wakil Bupati Sukamara dari sisa waktu yang ada. Pertanyaannya apakah bisa memenuhi keinginan warga Desa Sungai Bundung Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara,” Kata Kepala Desa Sungai Bundung Ahmad Saini, Jum’at (27/8/2021).
Kades kembali mengatakan, Air bersih merupakan kebutuhan dasar seluruh makhluk hidup. Jika masyarakat Desa Sungai Bundung memanfaatkan air bersih untuk minum, mencuci, dan mandi, tentunya akan meningkatkan kesehatan mereka.
Jika mereka sehat, mereka dapat bekerja ataupun beraktifitas dengan baik dan terhindar dari masalah-masalah kesehatan yang timbul akibat buruknya kualitas air.
Begitu juga dengan perihal kebutuhan akan pasokan daya listrik akan sama seperti ketika ada tersedia air bersih efek domino positif akan muncul adalah, bahwa dengan adanya listrik di dalam rumah dan fasilitas umum memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan warga desa tersebut.
Pengaruh positif dari sisi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan banyak menciptakan usaha baru. Perubahan sosial budaya ditandai dengan perubahan gaya hidup yang banyak diadopsi dari tayangan televisi, termasuk dalam hal ini adalah gaya hidup seharihari.
Perubahan lainnya adalah peningkatan dalam pencapaian prestasi sekolah dan tingkat kesehatan yang lebih baik, serta kesadaran dalam menjaga lingkungan dan bertambah kondusifnya keamanan.
“Pa Bupati Kabupaten Sukamara yang terhormat, kami warga Desa Sungai Bundung memerlukan sekali air bersih dan pasokan daya listrik,” Ucap Kades menegaskan.
Hal senada juga di ungkapkan oleh warga Desa Sungai Bundung Abdul Samad, bahwa kami warga menginginkan Dua hal yaitu, air bersih dan sumber energi pasokan listrik masuk desa kami.
“Jika kedua hal ini bisa dipenuhi Pemkab Sukamara, maka kesehatan dan perekonomian perlahan namun pasti akan membaik pula,” ucap Samad penuh harapan.
Begitu juga dengan tokoh masyarakat Desa Sungai Bundung Abdul Muhis mengatakan, dua kebutuhan berupa air bersih dan listrik merupakan kebutuhan semua orang, termasuk warga kami ini sangat memerlukan dua kebutuhan ini.
Jadi saya yang sudah tua ini hanya berharap kepada Bupati Sukamara H. Windu Subagio dan Wakil Bupati Sukamara H. Ahmadi untuk bisa memenuhi dua keinginan warga kami ini, demi kesehatan dan kemajuan desa di masa mendatang.
Yohanes Eka Irawanto, SE