Bang Dhin Siap Fasilitasi Nakes yang Insentifnya dipotong

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel M.Syaripuddin, SE, M.A.P/Poto Istimewa

Suarakalimantan.com – Banjarmasin, Baru-baru ini beredar kabar tentang adanya dugaan pemotongan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin yakni, salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan hingga 35 persen.

Kabar itu akhirnya sampai ke telinga Muhammad Syaripuddin, Wakil Ketua DPRD Kalsel.

“Kenapa bisa begitu? Saya berharap Gubernur Kalsel selaku kepala daerah harus turun langsung mengambil langkah cepat, agar hak-hak nakes dipenuhi,” tegas Bang Dhin pada meda Selasa, (24/8/2021).

Menurut Bang Dhin, nakes berhadapan langsung dengan pasien yang harus mendapat perhatian serius dan mendapat apresiasi dari pemerintah. Minimal, tunjangan mereka dibayar sesegera mungkin.

“Jangan sampai keringat mereka sudah kering setelah melaksanakan kewajiban, tapi malah haknya belum dibayar,” tukasnya.

Baru-baru ini beredar kabar tentang adanya pemotongan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin yakni, salah satu rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Kalimantan Selatan hingga 35 persen.

“Saya minta, kepada Nakes yang dipotong insentifnya atau merasa dirugikan jangan takut untuk melapor. Kalau mau saya fasilitasi, saya membuka ruang lebar. Hubungi saya, telpon, WA, DM Instagram atau inbox di Facebook saya buka lebar. Dan saya juga meminta pihak terkait untuk melakukan pengusutan kalau ada insentif yang dipotong” Tandas M. Syaripuddin, pria kelahiran Tanah Bumbu. (Red)

Dibaca 38 kali.
Baca Juga:  Penyerahan secara langsungProgram POLRI peduli Keselamatan 2020.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top