SuaraKalimantan.com, MARTAPURA – Enam atlit berprestasi mewakili daerah Kabupaten Banjar KO2SN dan Popda Tingkat Pelajar Provinsi Kalimantan Selatan berbagai cabang olahraga berasal dari keluarga Besar Kodim 1006/ Banjar.Minggu ( 11/7/2021)
Setelah kerja keras berlatih dan melalui seleksi sangat ketat baik tingkat SD, SMP dan SMA atlit yang juara langsung mendapat perhatian khusus dinas Pendidikan dan juga Dispora.
Enam atlit mewakili ketingkat Provinsi cabang Olahraga diantaranya, Bulutangkis Juara Pertama tingkat SMP Zaera layva Anak dari Sertu Mishan, Juara Pertama cabor Renang
Jihan Savira Aisha Hadi anak dari Peltu Samsul Hadi, cabor Karate juga juara Pertama Andin Muhammad Kahafi anak dari Serda Firdaus, Kuwat Ari Nugroho cabor Karate anak dari Sertu (Pur) Parmo, dan tingkat SD cabor Karate KO2SN atlit binaan Babinsa Koramil Sungai Tabuk Sertu Soejani turut serta mewakili.
Peltu Samsul Hadi mengungkapkan rasa bangga bahwa anak – anak dari keluarga besar TNI Kodim Banjar tak disangka banyak torehkan atlit yang berprestasi.
Lebih bangga lagi buat orang tua, karena juga bisa bawa nama daerah.
Sementara Sersan Satu Mishan orang tua dari Zaera layva menuturkan juga merasakan kebanggaan senang dan berhasil setelah anak saya memenangkan pertandingan Bulutangkis Juara Pertama mewakili sekolah SMP-3/ Mtp.
Kami para orang tua selalu mendukung dengan prestasi olahraga yang terus diraih anak-anak, mereka masa depan bangsa yang harus perlu perhatian, “tutup Mishan”
Pelatih Karate Serda Firdaus juga turut berbangga 4 Atlit karate anak binaannya lolos pada ajang even KO2SN dan Popda. Untuk Popda akan dipertandingkan pada tanggal 12,13 dan 14 Juli 2021 besok.
Dengan potensi yang ada, Pelatih Karate Firdaus yang juga anggota TNI bertugas di Kodim Banjar bahwa ini juga merupakan bukti dari keseriusan dalam pembinaan
Atlit Karate Dojo Antasari Kodim 1006/ Banjar.
Berharap agar atlit Karate bisa lebih berprestasi lagi pada ajang kejuaraan tingkat regional maupun nasional meskipun sarana dan prasarana yang dimiliki masih sangat terbatas. (pendim 1006/Mtp)
Editorial : Muhammad Hatim