SuaraKalimantan.com, BANJARBARU – Dalam rangka membangun sinergitas. TNI, Polri dan Pemerintah Kota Banjarbaru se-Kalimantan Selatan bersatu laksanakan Revolusi Hijau menanam satu juta pohon di Lapangan Syamsuri 623 BWU, Sungai Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (9/7/2021).
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan upacara kesiapan yang langsung di pimpin Dandim 1006 Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom S.I.P.
Imam mengatakan, saat ini kita dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak, Polusi akibat pencemaran udara dan banyaknya hutan yang rusak.
Hal ini seperti yang diketahui membawa dampak yang beberapa waktu lalu sempat dirasakan yaitu bencana banjir dan tanah longsor.
“Dan sebaliknya saat musim kemarau, kita mengalami kekeringan dan kebakaran,” ucap Imam.
Ini lanjutnya, menandakan kondisi hutan dan lingkungan mulai rusak dan tidak dapat berfungsi sebagai pengatur tata air kehidupan.
Ditakutkan hal ini menjadi bahaya untuk masa depan bumi serta masa depan generasi muda penerus kita nantinya. Tentu agar semua itu tidak terjadi, kita harus menanggulanginya dan melakukan usaha memperbaiki kondisi tersebut, diantaranya dengan menamamkan kesadaran untuk melakukan penghijauan dan lainnya.
“Mulailah dari sesuatu yang sederhana tetapi membawa manfaat untuk bumi.
Tak perlu ragu dimanapun bisa menanam banyak lahan yang kosong dan luas. Satu orang menanam pohon dan diikuti orang lainnya maka akan banyak pohon yang mampu mengurangi polusi yang menyelamatkan jiwa kita dan generasi penerus,” imbuhnya.
Dandim 1006 Banjar itu pun turut menghimbau kepada masyarakat untuk ikut menanam pohon maupun tumbuhan untuk melestarikan lingkungan di wilayah Kalimantan Selatan khususnya Banjarbaru dan sekitarnya.
Sependapat dengan Wali Kota Banjarbaru, H M Aditya Mufti Arifin. Orang nomor satu di Kota Idaman Banjarbaru turut berharap, lingkungan di Banjarbaru dan sekitarnya bisa kembali lestari.
“Dan tentunya lestari sehingga mampu mengurangi bencana-bencana yang terjadi di daerah kita, terutama banjir yang terjadi di awal tahun 2021,” tutupnya. (pendim 1006/Mtp)
Editorial : Muhammad Hatim