SuaraKalimantan.com, Palangka Raya
Penggunaan Dana Desa harus tepat sasaran, tepat waktu dan pastinya bisa mengatur keuangan sebagaiman yang telah di tentukan dalam pengelolaan pemerintah desa setempat, karena uang itu adalah untuk kepentingan masyarakat, Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) Kabupaten Katingan, H. Alpian Nor, saat diwawancarai awak media ini, Senin (28/6/2021), pagi.
H. Alpian Nor berkesempatan menghadiri kegiatan Fasilitas dan Pendampingan Pengelolaan Keuangan Desa/ Bimtek Siskeudes Kabupaten Katingan Tahun 2021 bertempat hotel Neo Palangka Raya.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan Bimtek Siskeudes ini dapat menambahkan wawasan Kepala Desa dan apartur desa yang menjadi peserta hari ini bisa lebih meningkat lagi, menurutnya dalam pengelolaan dana desa,” Tutur Alpian.
Untuk diketahui Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) adalah aplikasi gratis, yang dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa, guna memudahkan dalam pelaporan keuangan di setiap desa.
Dalam hal itu, Pemdes Kabupaten Katingan melakukan kerjasama dengan EO Betang Education yang sebagai panitia penyelenggara Bimtek Siskeudes.
“Antusias peserta mengikuti Bimtek ini sangat tinggi. Ini adalah Bintek Siskeudes tahap II, dan menarik peserta hingga 80 orang. Sementara Bimtek tahap I berjumlah 79 orang,” beber Yesaya Sullo, ST., selaku EO Betang Education.
Yesaya menambahkan, para peserta yang mengikuti Bimtek ini juga benar-benar dapat mengaplikasikan aplikasi Siskeudes, karena langsung praktek selama 18 jam, tidak ada teori.
“Saya bersyukur kegiatan bimtek ini dapat berjalan dengan lancar. Mungkin karena yang hadir merupakan sarjana-sarjana muda yang fasih menggunakan komputer sehingga mereka cepat mengikuti apa yang disampaikan,” tutur Yesaya.
Hal senada dikatakan oleh Sekretaris Camat Katingan Kuala Solehudin, mengaku bahwa apa yang disampaikan pemateri sangat bagus dan mudah dipahami.
“Bagi kami para peserta, materi yang disampaikan sudah sangat bagus dan mudah dimengerti. Kami akan meneruskan pengetahuan yang didapatkan di dalam pelatihan ini kepada pemerintah desa dan pengawas desa yang berhalangan tidak bisa mengikuti Bimtek ini,” pungkasnya.
Yohanes Eka Irawanto, SE