Tanaman Padi di Satui Busuk, Dinas Pertanian Akan Bantu Benih

Dokumentasi Ketua Kelompok Tani/Poto Istimewa.

SUAKA – BATULICIN, Pemandangan berbeda terlihat di areal persawahan wilayah Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Setelah beberapa hari terendam akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Setelah surut, namun petani dihantui permasalahan baru yakni tanaman padi mereka yang mati dan membusuk.

“Sudah mulai surut airnya, padinya sudah mulai kelihatan, kemarin kan airnya dalam bak danau. Ia mengaku cukup sedih lantaran padi yang telah ditanamnya itu membusuk setelah terendam banjir berhari-hari.” Ucap salah seorang Petani.

Kepala Dinas Petanian Kabupaten Tanah Bumbu, Faurazi Akbar melalui Kapala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Roby Candra ketika dihubungi mengatakan, tanaman pagi yang terendam beberapa hari memang rusak, ia menyatakan tanaman padi tersebut mati bukan karena limbah atau pencemaran lingkungan.

“Kami menyebutnya gagal panen atau puso, tanaman mati karena akibat terendam banjir dan dari dinas pertanian akan mengupayakan bantuan berupa benih padi,” ujar Roby Candra, Jumat (25/6/2021).

Menurut Roby pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalsel, jadi setelah pasca banjir kemaren kami langsung berkoordinasi terkait perihal bantuan tersebut.

“Ini kami sudah mau membagikan bibit benih, agar para petani bisa menanam ulang disawah-sawah mereka,” imbuhnya.

Sebelumnya, Plt. Dinas Lingkungan Hidup Tanbu Mahriyadi Noor, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel yang diambil diareal pertanian Satui tidak ada ditemukan limbah.

“Kami tidak menemukan unsur kimia berbahaya pak, untuk lebih jelasnya silakan sampean tanyakan ke Pertanian, terkait apa penyebab matinya tanaman padi petani,” pungkasnya. (Bar)

Dibaca 63 kali.
Baca Juga:  Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PDAM Kabupaten Kapuas

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top