SUAKA – BATULICIN, Teka-teki membusuknya tanaman padi warga Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Terungkap sudah.
Berdasarkan konfirmasi dari dinas terkait, ternyata tanaman pagi tersebut mati disebabkan bekas direndam banjir.
Namun, hal itu tak membuat puas warga di Satui, malahan salah seorang tokoh masyarakat menilai kalau Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian tak sungguh-sungguh dalam menangani masalah pertanian di Satui.
“Gagal panen/puso yang diakibatkan banjir dan kwalitas air yang tidak baik, diselesaikan dengan memberi bibit, itu mah solusi ketoprak humor, ya lumayan lah dari pada tidak,” ungkap Bambang Sucopto diwhatsApp Grup (WAG) Jumat, (25/6/2021).
Menurut Bambang, masalah pertanian di Satui seharusnya lebih serius ditangani, masih banyak yang sangat memprihatinkan.
Seperti tata kelola lahan pertanian jauh dari layak, yang lebih memprihatinkan ditambah lagi petani tidak bisa mendapatkan layanan manfaat Asuransi, Pungkas Bambang yang juga merupakan pengusaha Furniture seni kreasi kayu ulin.
Sekedar informasi tambahan, data dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, sementara terdapat 207.69 Hektar sawah warga Satui dinyatakan Puso. (Bar)