SuaraKalimantan.com, Palangka Raya
Uskup Keuskupan Palangka Raya, Mgr.Aloysius Sutrisnaatmaka, MSF. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat anutusias mendukung Konferensi Studi Regional (KSR) Regio VIII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik IndoneDalamsia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas di Kota Palangka Raya, apa lagi dengan tema utama yaitu mengenai Krisis Ekologi yang merupakan masalah global dihadapi oleh seluruh dunia dengan persfektif masing-masing dengan pengaruh dan dampak yang berbeda-beda menjadi masalah harus diperhatikan.
Tema yang saat ini diangkat merupakan tema yang cerdas dan berani mengambil metode mendasar yang harus diselesaikan, terkait dengan masalah polusi, banjir yg semakin lama mendegradasi kualitas hidup masyarakat sehingga hal ini harus tanggapi melalui usaha yang sederhana melalui gerakan kecil untuk menghadapi krisis ekologi saat ini dan merespon krisis ekologi yang mengancam kita semua di masa mendatangi.
Uskup keuskupan Palangkaraya juga menyampaikan harapannya melalui KSR PMKRI ini hasilnya akan menjadi nyata dan dirasakan oleh masyarakat.
Dalam laporan Ketua Panitia KSR Eduardus Setno menyampaikan bahwa untuk menyikapi isu yg terjadi di Kalimantan sehingga hal ini perlu dikupas bersama memalui seminar nasional dan dikaji melali kegiatan KSR yang dihadiri oleh narasumber.
Jumlah peserta dalam kegiatan Konferensi Studi Regional (KSR) ini berjumlah 31 orng yangtergabung dalam Komisariat daerah VIII (PMKRI Cabang Palangka Raya, PMKRI Cabang Banjarmasin, PMKRI Cabang Samarinda, Calon Cabang Pangkalan Bun.
“Kegiatan KSR ini tetap diharapkan mematuhi protokol kesehatan bagi Panitia Pelaksana dan juga para Peserta KSR,” Pungkas Ketua Panitia, Pada Rabu (23/6/2021).
Pembukaan Kegiatan KSR secara resmi langsung oleh Uskup Palangka Raya dengan pemukulan gong dan didamping oleh Ketua Presidium Pengurus Pusat, Komisaris Daerah VIII, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya, Ketua PMKRI Cabang Banjarmasin.
Yohanes Eka Irawanto, SE