SuaraKalimantan.com, Palangka Raya
Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI Periode 2020-2022, Benidiktus Papa menegaskan bahwa kader PMKRI dimanapun dan kapanpun tidak lepas dari semboyan Pro Ecclesia et Patria.
Kegiatan KSR hari ini merupakan kegiatan KSR perdana sehingga harapannya dapat menjadi tolak ukur dan referensi untuk setiap Komisaris Daerah.
“Harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat terkhususnya rekomendasi bagi pemerintah maupun stakeholder terkait dalam menanggapi masalah krisis ekologi,” ucapnya.
Benidiktus Papa juga menegaskan bahwa masalah krisis ekologi saat ini menjadi ancaman serius bagi Indonesia, sehingga melalui semianr nasional dan Forum Grub Discusion nantinya dapat menghasilkan rekomendasi.
Ciri khas kader PMKRI ialah menjadi kader yg kritis dan menciptakan solusi bagi masyarakat.
Sementara itu Komda Regio VIII PMKRI Romondus Romi, SH menyampaikan harapan untuk kegiatan ini nantinya menghasilkan rekomendasi bagi Pemerintah terkhususnya pemerintah daerah dan ini merupakan aktualisasi nyata dari kader PMKRI terkhususnya di Regio VIII.
“Rekomendasi dari KSR yang nanti di hasilkan tentunya akan segera di berikan kepada Pemerintah,” tutur Romi mengakhiri sambutannya.
Dalam Sambutan Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya, Obi Seprianto juga menyampaikan bahwa PMKRI sebagai wadah orientasi kemahasiswaan sehingga dalam hal ini perlu pendidikan formal bagi kader PMKRI terkhususnya di regio VIII, munculnya tema besar yg diangkat dalam kegiatan Seminar Nasional ini dari keresahan terkait ekologi terkhususnya di Regio VIII.
Melalu kegiatan ini juga merupakan wujud aktualisasi dari PMKRI baik nasional maupun regio VIII dan bukan hal baru yg terjadi di Kalimantan seperti yg dirasakan beberapa bulan terakhir di Regio VIII secara khusus di Kalimantan Tengah sehingga perlu dikaji dan menghasilkan solusi yg berdampak baik bagi Kalimantan Tengah pada khususnya dan secara umum Kalimantan keseluruhan.
PMKRI Cabang Palangka Raya juga telah melakukan aktualisasi melalui kegiatan penanaman pohon yg dilakukan beberapa waktu yang lalu.
“Harapannya tiap organisasi kepemudaan di Kota Palangka Raya dapat bersinergi untuk peduli terhadap fenomena baru yg terjadi saat ini,” Pungkas Obi.
Yohanes Eka Irawanto, SE