SuaraKalimantan.com, Palangka Raya
Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II melaksanakan kegiatan Pembinaan Tata Guna Air Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Hotel Luwansa, Palangka Raya, Rabu (16/6/2021) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Kegiatan yang menghadirkan peserta sebanyak 35 tenaga P3A itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yakni dengan dilakukan rapid antigen terlebih dahulu sebelum mengikuti acara.
“Ya, sebelum acara pembinaan dimulai, para peserta terlebih dahulu mengikuti Rapid Test Antigen yang telah disiapkan,” tegas Ketua Panitia Marihot Pasaribu, saat membacakan laporannya.
Sementara itu Kepala BWS Kalimanah II, Ir. Dwi Cahyo Handono Setyawan, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman bagi P3A dalam pengelolaan jaringan irigasi dan rawa.
“Pembinaan bagi P3A ini dalam rangka mendukung peningkatan hasil produktivitas pertanian di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah,” imbuhnya.
Lanjutnya, adapun faktor penunjang yang harus dipenuhi dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian, salah satunya yakni Tersedianya Tata Air yang Baik.
“Ketika tata air sudah baik, maka hasil produktivitas pertanian diharapkan akan lebih baik lagi,” tutur Kepala BWSK II.
Kepala BWSK II sangar berharap pada kegiatan pembinaan ini, para peserta P3A yang hadir bisa mengambil pelajaran yang akan disampaikan pemateri dan mengaplikasikannya ketika di lapangan nanti.
“Saya ingatkan kembali, tetap patuhi protokol kesehatan, walaupun sudah melakukan rapid antigen sebelumnya. Jangan gegabah, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, adalah cara kita menghindari penyebaran Covid-19,” Pungkas Dwi yang cukup ramah dengan para wartawan.
Yohanes Eka Irawanto, SE