SUAKA – BATULICIN, Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) melalui laboratorium lingkungan hidup.
Plt. Kepala DLH Tanbu Mahriyadi Noor, melalui Kepala UPT Laboratorium Lingkungan Hairul Saprudin, saat ditemui dikantornya mengatakan, hasil pendapatan dari retribusi tidak menentu perbulannya, namun jika dirata-ratakan mencapai Rp 150 juta perbulan.
Itu dari berbagai pihak yang ingin mendapatkan jasa layanan kami, baik dari perusahaan swasta dan instansi pemerintah dan sebagainya.
Menurut Hairul upah atau pembayaran dilakukan dengan cara non tunai, yakni masing-masing customer langsung transfer ke rekening yang sudah ditentukan.
“Pembayarannya tidak lewat kami pak, mereka langsung stor secara transfer,” ujar Hairul. Jumat (11/6/2021).
Dana tersebut jadi sumber pendapatan asli daerah kabupaten Tanah Bumbu, meskipun masa pandemi Covid-19 tidak menurun pendapatan, malah terkadang ada peningkatan. Pungkasnya (barlis)