SUAKA – BANJARMASIN, KETUA Komite I DPD RI, H. Fachrul Razi, MIP meminta aparat penegakan hukum untuk mengusut tuntas dugaan tindak premanisme politik yang menimpa salah satu relawan paslon Gubernur Kalimantan Selatan.
“Tindakan premanisme politik seperti itu sangat tidak bisa di diamkan dalam negara demokrasi, apalagi jika dilakukan atas dasar perbedaan sikap politik,” ujar Senator H. Fachrul Razi, MIP kepada sejumlah media. Minggu, (30/5/2021)
Menurut Fachrul Razi, Penegak hukum harus bergerak cepat mengusut kasus ini secara transparan dan tegas, keamanan bagi setiap warga negara menjadi tanggung jawab bersama.
Sambungnya, perbedaan pandangan politik itu hal lumrah di negara ini, UU sudah mengatur itu. Sangat memalukan jika terjadi kekerasan atas perbedaan sikap politik.
“Perbedaan sikap politik itu biasa, toh negara sudah mengatur kok terkait kebebasan berpendapat. Saya minta aparat penegak hukum harus mengusut kasus ini, Indonesia negara hukum, tidak boleh ada orang yang selalu bersikap arogansi, apalagi menindas kebebasan orang lain,” tegas alumni Politik Universitas Indosnesia itu.
“Kita serahkan saja pada aparat penegakan hukum, biar mereka yang mengusut secara transparan,” imbuhnya.
“Saya percaya Polri akan bekerja secara profesional, karena ini menyangkut kepercayaan publik kepada polri sebagai institusi penegakan hukum,” kata Fachrul Razi.
Di akhir Fachrul Razi meminta semua pihak untuk tetap tenang dan terus mengawal proses pemungutan suara ulang di provinsi Kalimantan Selatan.
Editor : barlis