SUAKA – BATULICIN, Rarusan petani padi merugi karena gagal panen, akibat direndam banjir selama empat hari dan diduga tak tercover asuransi.
Dardi, ketua Kelompok Tani Karya Mandiri Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu kepada media ini Senin, (17/5/2021) mengungkapkan, tahun ini petani sangat merugi karena tidak mendapat Perlindungan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Persero.
Dardi mewakili petani lainnya mempertanyakan kepada pihak Jasindo, terkait dugaan penolakan dari pihak asuransi.
“Pendaftaran ke asuransi Jasindo tidak diterima, padahal kami tahu Jesindo termasuk badan usaha milik negara, Ada apa ini,? Sehingga petani tak bisa dilindungi asuransi.” Ucap Dardi.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini luas sawah yang terdampak banjir seluas 280,69 Hektar terdiri dari 6 Desa yakni, Sungai Danau 146,56 Ha, Satui Timur 61,23 Ha, 52,58 Ha, Sinar Bulan 52,58 Ha, Makmur Mulia 20,42 Ha, Satui Barat 27 37Ha, Tegal Sari dan Sekapuk.
Sementara Pihak Jesindo, Geo Adam Staf unit klaim saat dihubungi melalui telepon pada Selasa, (18/5/2021) mengatakan, tidak ada kendala namun dalam Pedoman Bantuan Premi AUTP ada yang memang tidak bisa disetujui.
“Seperti dalam tiga tahun terakhir terjadi bencana atau penyebab kerugian sama dan belum ada perbaikan infrastruktur, maka pihak asuransi belum dapat menyetujui pendaftaran” Jelasnya. Selasa, (18/5/2021) kepada media ini. (BAR)