Genangan air belum kunjung hilang, Pj Gubernur Kalsel, Dandim 1022/Tanbu dan Instansi terkait tinjau pengungsi banjir Satui

SuaraKalimantan, TANAH BUMBU – Bencana Alam silih berganti melanda Kalimantan Selatan, kali ini wilayah Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu yang dilanda banjir.

Letkol Cpn Rahmat Trianto selaku Dandim 1022/Tanah Bumbu mendampingi Dr. Drs Safrizal, M. Si selaku Pj Gubernur Kalimantan Selatan bersama H. Muhammad Rusli, S. Sos (Wakil Bupati Tanah Bumbu) pada saat mengunjungi beberapa desa yang terdampak banjir dan para pengungsi yang berlokasi di SMP 4 Satui Desa Sinar Bulan, Minggu (16/05/2021).

Rangkaian kegiatan dimulai dengan Dandim 1022/Tnb bersama dengan wakil Bupati Tanah Bumbu menyambut kedatangan Pj Gubernur yang mendarat dilapangan Kecamatan Satui menggunakan Helikopter BNPB dilanjutkan menuju Posko Induk Penanggulangan Bencana yang ditempatkan di kantor Koramil 1022-04/Satui kemudian dilanjutkan meninjau ke lokasi desa yang terdampak banjir.

Adaun Desa-desa yang terdampak banjir adalah desa Sei Danau, Desa Sinar Bulan, Desa Satui Barat, Desa Jombang, Desa Satui Timur dan Desa Sejahtera Mulia.

Kemudian rombongan menuju dapur lapangan tempat memasak makanan untuk para korban banjir, bahkan rombongan sempat mencicipi beberapa masakan  yang dimasak oleh tim relawan yang juga dibantu oleh anggota Koramil 1022-04/Satui.

Setelah itu rombongan menuju ke lokasi pengungsian korban banjir yang di pusatkan di SMP 4 Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu.

Dandim 1022/Tnb mengatakan
” Kedatangan Pj Gubernur dalam rangka memastikan seluruh upaya dalam penanganan banjir di Satui dilakukan sesuai dengan standar yang di tetapkan dalam penanggulangan bencana seperti semua korban bencana banjir sudah dievakuasi ditempat yang baik.”

” Semoga semua proses evakuasi ini berjalan dengan lancar karena Pj Gubernur mengecek langsung kesiapannya di kantor kecamatan dan posko utama di Koramil 1022-04/Sti.” harapnya. (Kodim 1022)

Baca Juga:  SMALIE Salah Satu Sekolah Terbaik di Banjarmasin yang Pertama Menggunakan Kurikulum Merdeka di Kalsel

Editorial : Muhammad Hatim

Dibaca 18 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top