SUAKA – BANJARMASIN, Menjelang Hari Raya Idhul Fitri 1442 H, momen ini dimanfaatkan salah satu Paslon di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub 2021 Kalsel untuk membagi bagikan zakat.
Dugaan money politic ini sedang hangat dibicarakan. Setelah sebelumnya viral di media sosial beredar kopun zakat yang dalam kupon tersebut bertuliskan zakat diberikan oleh H. Andi Sudirman Arsyad.
Diketahui H. Andi Sudirman Asyad adalah adik dari H. Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam), keduanya merupakan kemenakan dari Paman Birin, petahana yang saat ini masih bertarung mati-matian mempertahankan singgasana sebagai Gubernur Kalimantan Selatan.
Pembagian kopun tersebut disinyalir terjadi di Kelurahan Pesayangan, RT04, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. Jarak yang sangat jauh dari Kota Batulicin.
“Kami menerima laporan dari warga sekitar, ada pengusaha dari Batulicin, Tanah Bumbu, tiba-tiba membagi zakat di Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Ada keperluan apa tiba-tiba membagi zakat di wilayah PSU.” ucap Ilham Noor, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel pada sejumlah media Sabtu, (8/5/2021).
Menurut Ilham, himbauan dari Bawaslu merupakan suatu pengakuan, bahwa di tengah pandemi dan bulan suci Ramadhan, politik uang bisa dilakukan dengan modus zakat. Sekarang kami menagih kepada Bawaslu Kalsel, bagaimana selanjutnya jika modus zakat tersebut sudah kadung (terlanjur red) beredar di masyarakat wilayah PSU.
Sebelumnya, pembagian uang dan beras dengan modus zakat juga beredar di wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, tepatnya di Kelayan. Warga setempat menyatakan ada oknum RT yang mencatat nama-nama warga dan memberikan zakat dari H. Muhidin sebesar Rp 100 ribu.
“Kami harap bawaslu tidak hanya sekedar memberi himbauan, namun juga melakukan tindakan nyata. Hal ini semata-mata demi banua yang lebih baik.” Pungkas Ilham.
Editor : barlis