Corona dan Terhentinya Proyek Danau Tempenek, Kapan Lagi Warga Lunci dan Jelai Dapatkan Air Bersih

SuaraKalimantan.com, Sukamara

Saat ini baik Pemerintah Pusat hingga Pemerintahan Desa, Anggota Kepolisian dan juga Anggota TNI setiap saat terus berjuang memutus mata rantai penyebaran virus corona 19 yang sesuai data terus meningkat setiap harinya.

Akibat dari virus yang menghebohkan dunia ini juga memutus harapan ribuan jiwa warga pesisir Pantai Lunci dan Kuala Jelai, hal ini dikarenakan Terhentinya mega proyek Danau Tempenek.

Sejak Sukamara masih menjadi wilayah administrasi yang di jabat oleh Wakil Pembantu Bupati hingga saat ini menjadi Kabupaten hasil pemekaran 18 tahun silam persoalan air bersih dan layak konsumsi pun belum bisa dirasakan ribuan jiwa warga pesisir Pantai ini.

Keberadaan Danau Tempenek di Desa Sungai Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara Provinsi Kalimantan Tengah sangat diharapkan warga dua kecamatan ini mampu untuk mengatasi persoalan air bersih dan layak konsumsi.

Program ketersedian air bersih layak konsumsi ini memang menjadi skala prioritas program Pemerintah Kabupaten Sukamara sejak dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukamara sampai saat ini.

Namun gelontoran dana pusat (APBN) menjadi terhenti ketika wabah virus corona 19 melanda Indonesia dan Kabupaten Sukamara pada khususnya dan efek negatif nya hingga kini, harapan warga untuk menikmati air bersih yang layak konsumsi dari Danau Tempenek masih belum bisa terwujud juga, ibarat kata virus corona sampai kapan belum bisa ada pihak yang menjamin tanggal, bulan dan tahun kapan akan berakhir ???

Begitu juga pertanyaan sama tanggal, bulan dan tahun kapan harapan warga pesisir pantai ini bisa menikmati air bersih layak konsumsi dari mega proyek Danau Tempenek ini ???

Shift delete alias nol rupiah anggaran dari Pemerintah Pusat tentang keberlanjutan pekerjaan di Danau Tempenek hingga kini masih menjadi teka teki silang tanpa tau jawaban pastinya tahun berapa akan di anggarkan kembali agar air bersih layak konsumsi ini bisa di nikmati warga pesisir Pantai Lunci dan Kuala Jelai ini.

Baca Juga:  Tim Gabungan PPKM Mikro, Sasar Pasar Tradisional Birayang

Baik itu Bupati, Wakil Bupati, Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) Kabupaten Sukamara bahkan pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan II juga belum bisa memastikan kapan Danau Tempenek bisa dilanjutkan kembali pekerjaannya.

Apakah terus menantikan gelontoran dana dari Pemerintah Pusat atau ada langkah lain dengan di serahkan penyelesaiannya ke sektor swasta untuk mewujudkan mimpi warga pesisir Kabupaten Sukamara dan juga mimpi saya yang juga terlahir dari wilayah pesisir pantai Kuala Jelai dengan menikmati air bersih layak konsumsi.

Penulis : Yohanes Eka Irawanto, SE

Dibaca 51 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top