Ini Kata Damang JekanĀ  Raya Terkait Ritual Keagamaan Hinting Pali Kantor PT. CAA

 

 

SuaraKalimantan.com, Palangka Raya

Adanya prosesi keagamaan Hindu Kaharingan berupa Hinting Pali di Kantor PT. Citra Agro Abadi (PT.CAA) yang berada di Jalan Agropuro no. 12 Kota Palangka Raya mendapatkan perhatian serius dari Damang Jekan Raya Drs. Kardinal Tarung. Berikut isi surat yang ditanda tangani oleh Damang Jekan Raya dengan kop surat resmi diatas surat bernomor : 076/DKA-KJR/III/2021.

Dalam petikan surat tertanggal 31 Maret 2021 di sebutkan bahwa secara obyek persoalannya sudah tidak tepat di lakukan di Kota Palangka Raya, sebab persoalan ini berada di wilayah kerja Kabupaten Pulang Pisau.

Selanjutnya, terkait dengan prosesi ritual keagamaan Hinting Pali yang sudah terpasang agar dilakukan pembukaan dan mengharapkan kedua belah pihak menyelesaikan secara baik baik.

Selain itu juga, ritual keagamaan Hinting Pali adalah bentuk pencegahan agar tidak timbul singer petak pali (eka materi bahimang), sebagai mana di atur dalam Bab IX pasal 215 tentang singer palangggar Pali Pali.

Berkaitan dengan adanya aksi yang melibatkan banyak orang dilokasi tersebut dan mengarah pada menganggu kenteraman, ketertiban masyakarat setempat.

Maka selalu Damang Jekan Raya saya mendorong segera ada titik temu antara pihak yang bersengketa dan meminta kepada kedua belah pihak untuk di selesaikan ditempat kejadian perkara.

Untuk pembukaan ritual keagamaan Hinting Pali yang sudah terlanjur tersebut diserahkan kepada kedua belah pihak untuk membukanya.

Senada dengan Damang Jekan Raya, Sekretaris Umum Majelis Hindu Kaharingan Pusat Kota Palangka Raya Pranata dengan tegas mengatakan bahwa ritual keagamaan Hinting Pali yang dilakukan di kantor PT. CAA itu kurang tepat sebab lokasi perkara berada di Wilayah Hukum Kabupaten Pulang Pisau.

Baca Juga:  Aspihani Ideris Dinobatkan Pimpin Perkumpulan Pengacara dan Penasehat Hukum Indonesia

Pranata juga menegaskan jika ritual keagamaan Hinting Pali tidak bisa di pakai sembarangan tanpa dasar yang kuat.

“Jangan sekali kali lagi mengunakan ritual keagamaan kami ini untuk kepentingan yang tidak jelas kedepannya nanti bisa saja terjadi benturan. Saya mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang lebih damai lagi lah,” Pungkas Pranata, beberapa waktu yang lalu.

kentara itu pada Senin (12/4/2021) pada kegiatan aksi masyarakat di lokasi PT. CAA juga dilakukan penyegelan Kantor dan aksi pemortalan di titik yang berada tidak jauh dari lokasi kebun perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut.

Yohanes Eka Irawanto, SE

Dibaca 394 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top