PELAIHARI, suarakalimantan.com – Marak pemberitaan diberbagai media dalam sepekan terakhir ini, korban tanah longsor yang melanda Bumi Tuntung Pandang cukup menjadi perhatian banyak kalangan.
Salah satunya datang dari PT.Cahaya Marhan Naya (PT.CMN) Kintap yang telah meminjamkan alat berat berupa Excavator dan bulldozer.
Pantauan media ini pimpinan PT.CMN langsung naik diatas alat berat guna memandu operator tuk membenahi jalan yang tertimbun tanah longsor.
Jalan yang menghubungkan Desa Guntung Besar dengan Desa Batilai Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Masih tertimbun tanah longsor, banyak tanah dan material serta kayu yang menutup badan jalan,sehingga menghambat aktivitas warga.
“Mekanisme dipemerintah yang terlalu panjang, sedangkan masyarakat sangat perlu jalan untuk kehidupan sehari hari sehingga perlu nya gerak cepat terhadap hal tersebut karena situasi saat ini darurat,sehingga saya berinisiatif meminjamkan alat berat Excavator dan bulldozer yang dimiliki PT CMN.” Ujar Muhammad Noor Pengusaha Muda yang Lebih Sering dipanggil ND.
Kami menawarkan Dinas PUPR Tanah Laut manfaatkan itu saja supaya bisa segera ditanggulangi, sehingga jalan tersebut bisa segera dilalui kembali oleh warga Desa Guntung Besar, imbuhnya. Kepada media ini Minggu, (14/3/2021).
Sementara itu Pemerintah Desa Guntung Besar melalui Sekretaris Desa Zairul Azhar yang mengatakan akibat tanah longsor menyebabkan tertutupnya jalan sepanjang kurang lebih 200 meter. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
“Kami bersama warga sempat gotong royong membersihkan tumpukan tanah yang menutupi jalan tersebut tapi tidak mampu,” ungkap Zairul Azhar.
Dia mewakili masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya bantuan alat berat Excavator dari PT.CMN yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas PUPR ini, “kami merasa sangat terbantu sehingga nantinya akses jalan ini bisa dilalui kembali, karena ini salah satu akses jalan warga,” pungkasnya. (Antho).
Editor : barlis