Ini Kata Pejabat Terkait Kerusakan Jalan Bangka

SuaraKalimantan.com, Palangka Raya

Kerusakan jalan Bangka di Kompleks Pasar Besar atau biasa dikenal dengan Pasar Blauran yang berada di Kota Palangka Raya, bukan sekali ini saja di muat baik oleh warga ke media sosial aplikasi facebook, group WhatsApp, namun kondisi kerusakan jalan ini sudah naik jadi pemberitaan baik media online maupun media cetak.

Kerusakan ruas Jalan Bangka ini di sinyalir salah satunya adalah drainase yang belum selesai dikerjakan oleh dinas teknis terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palangka Raya.

Saat musim penghujan seperti saat ini mengakibatkan air hujan justru bukan hanya masuk ke dalam drainase saja namun fakta nya justru masuk ke dalam halaman rumah warga sekitar.

Pantauan awak media ini air hujan bukan hanya masuk ke dalam rumah warga saja genangan air juga masuk ke halaman salah satu gereja dekat pemakaman kristen.

Kondisi lainnya akibat genangan air hujan ini membuat badan jalan bergelombang dan air yang mengenangi menjadi seperti kubangan yang lumayan licin.

Kondisi jalan Bangka ini justru mirip dengan jalan antar desa di Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah.

Berkaitan dengan kondisi kerusakan jalan Bangka ini awak media ini telah mewawancarai Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin,  Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Albret Tombak dan Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Wahid Yusuf.

Walikota Palangka Raya Fairid Nafarin,  mengatakan,  membenarkan jika kondisi jalan Bangka memang mengalami kerusakan. Untuk prioritas pembiayan di komplkes Pasar Besar itu cukup besar sekali dana yang di butuhkan.

Berkaitan dengan adanya pandemi covid 19 maka sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat terjadi recofusing kembali untuk tahun anggaran 2021 ini, sehingga Jalan Bangka dan Jalan lain yang sudah di priotitaskan urung untuk di gelontorkan dananya.

Baca Juga:  Dua Menteri Dan Satu Wamen Lakukan Kunker Ke Kapuas Kalteng.

Prioritas sekarang justru Pemerintah Pusat mewajibkan setiap daerah termasuk Pemko Palangka Raya mengurangi untuk belanja langsung pada pos infrastruktur sejak tahun, 2020 kemarin.

Tentunya dengan kondisi ini agar kiranya warga Jalan Bangka dan diruas jalan lainnya yang mengalami kerusakan untuk bersabar.

Hal senada juga di katakan oleh Wakil Ketua DPRD kota Palangka Raya,  wahid Yusuf bahwa kondisi kerusakan jalan Bangka dan juga ruas jalan lain di Kota Palangka Raya sudah diketahui nya secara langsung ketika turun kelapangan.

Namun karena dana yang terbatas sekali maka untuk jalan Bangka dan ruas yang mengalami kerusakan lainnya sementara itu di tunda dulu pekerjaannya.

“Saya sudah usulkan untuk perbaikan jalan ini baik dari pembangunan lanjutan drainase maupun badan jalannya,” ucap Wahid Yusuf menuturkan kepada awak media ini.

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya Albret Tombak juga mengatakan hal yang senada,  bahwa saat ini dana untuk perbaikan dan juga peningkatan badan jalan dialokasikan sangat lah terbatas.

Karena dana saat ini lebih banyak untuk membantu Pemerintah Pusat kepada penanganan covid 19 yang menjadi skala prioritas.

“Kami selaku dinas teknis tentunya sangat memahami apa yang di inginkan warga terutama di Jalan Bangka itu.  Namun dana terbatas mau bagaimana lagi,” tutup Kadis PUPR Kota Palangka Raya.

Yohanes Eka Irawanto, SE

Dibaca 43 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top