PT. Arutmin Site Kintap Serahkan 1 Unit Ambulan Tuk Desa Bukit Mulia

PELAIHARI, suarakalimantan.com –
PT. Arutmin Indonesia yang merupakan salah satu Perusahaan Pertambangan Batu Bara terbesar, sebagai Pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) diwilayah Kalsel.

Melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kemandirian Ekonomi PT.Arutmin Indonesia Tambang Kintap. Rabu, (03/03/2021).
Serahkan 1 unit mobil ambulan kepada Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang kemudian ambulan tersebut diserahkan kepada kepala Desa Bukit Mulia.

H. Sukamta dalam sambutannya mengatakan, bermuculan pengusaha baru di Tanah Laut, akan melahirkan pengusaha handal. Seperti salah satu UMKM bidang jamu, penjualan jamu tradisional itu sudah mengirim ke negara yang ada di timur tengah yakni Republik Turki.

“Ini peluang bagus yang mana UMKM Tanah Laut sudah bisa menerobos pasar internasional,” ujar Bupati.

Ia berharap agar bisa terus bersatu padu untuk mengembangkan ekonomi di Tanah Laut.
Bupati menekankan untuk BUMDES di desa lain agar bisa mencontoh ke BUMDES Berkah Mulia yang bisa bersama merangkul pihak perusahaan tambang nasional yakni PT.Arutmin Indonesia site Kintap sebagai mitra kerja.

“Ini upaya yang bagus untuk membangun sebuah ekonomi di Tanah Laut dimulai dari Kecamatan Kintap,” ucap Kamta.

Bupati juga menegaskan, Perusahaan di Tanah Laut harus bisa mencontoh PT.Arutmin Indonesia site Kintap dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kemandirian ekonomi melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR), tegasnya.

Lutfi Qolbirokhim Manager PT.Arutmin Indonesia Tambang Kintap mengatakan, Arutmin Indonesia site Kintap terus lakukan dukungan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dibidang kemandirian ekonomi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah Kecamatan Kintap.

Sambungnya, adanya program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kemandirian ekonomi masyarakat disekitar tambang Arutmin site Kintap, agar bisa mendapatkan kemanfaatan yang besar.

Baca Juga:  Pergantian Tahun Baru Babinsa Jalan Kaki Susuri Rumah Warga Terdampak Banjir

Pertambangan itu sendiri ada batas waktunya dan Masyarakat sekitar tambang bisa mandiri sepeninggal perusahaan. “Harapan yang paling besar, agar kita dapat dukungan dari masyarakat dan Pemerintah Daerah. Sehingga berjalan dengan lancar memberikan kontribusi kemanfaatan kepada masyarakat sekitar dimana Arutmin berkerja,” pungakasnya. (barlis)

Dibaca 58 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top