Dandim Martapura Bersama Forkopimda Menerima Arahan Penekanan Presiden  Antisipasi Karhutla

BANJARBARU, SuaraKalimantan.com – Forum Komunikasi Pimpinan daerah Kota Banjarbaru ,Plh Walikota Banjarbaru Said Abdullah, Dandim 1006/ Mtp Imam Muchtarom S.I.P, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, Kajari Banjarbaru Andri Irawan serta Kalak BPBD Zaini hadir pada acara pengarahan Presiden RI Joko Widodo terkait Karhutla.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (22/02/2021), secara virtual.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan telah menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Indonesia akan mengalami musim lanina enam bulan kedepan.

Itu akan menjadi perhatian kita memasuki  musim kemarau sebagian besar daerah akan terjadi. Provinsi Riau, Sumatera, Kal- Teng, Kal-Sel.

”Kita masih memiliki persiapan untuk mengingatkan ini. Meskipun seingat saya ditahun 2015 daerah ini sering saya ingatkan kepada Pangdam, Kapolda, Gubernur,
Danrem, dan Dandim serta Kapolres harus turun ingat kan warga, berkordinasi dengan tokoh masyarakat dan agama para pemangku kepentingan agar tidak membakar lahan.

Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan beberapa penekanan arahan, yakni;

”Sekali lagi, manajemen lapangan ini harus terkonsolidasi, terkoordinasi dengan baik. Area-area yang rawan hotspot dan update informasi ini sangat penting sekali, manfaatkan teknologi untuk peningkatan monitoring dan pengawasan dengan sistem dashboard,” imbuh Presiden.

Sekecil mungkin api baru mulai, segera harus kita cepat tanggap. Dan saya minta, kemarin sudah saya minta kepada gubernur, para bupati, walikota, pangdam, danrem, dandim, kapolda, kapolres betul-betul harus cepat tanggap mengenai ini,” jelas Presiden.

Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa, ini gunakan karena memang api ini kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif, lebih efisien daripada sudah membesar baru kita pontang-panting

Baca Juga:  BPDASHL Kahayan Sosialisasikan Program RHL Untuk Empat Kelompok Tani Penerima Bantuan 

Beri sangsi hukum, Administrasi, dan perdata kepada siapa saja yang membuka lahan dengan sengaja membakar.

”Oleh sebab itu, penegakan hukum harus tegas dan tanpa kompromi untuk menyelesaikan masalah ini,” tuturnya.

Sementara itu Dandim 1006/ Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom menuturkan segera menindaklanjuti koordinasi memberikan masukan dan saran kepada Plh. Walikota Banjarbaru Said Abdullah terkait antisipasi arahan dan perintah langsung Bapak Presiden RI Joko Widodo.(pendiam 1006).

Editorial : M.. Hatim Darmawi

Redaksi, SuaraKalimantan.com

Dibaca 22 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top