PELAIHARI, suarakalimantan.com – Jalan trans Kalimantan yang beberapa waktu lalu sempat viral di medsos dengan sebutan “Wisata Lumpur” viralnya jalan tersebut karena unggahan netizen yang kecewa karena jalan rusak parah.
Diketahui kerusakan jalan tersebut di wilayah Desa Asam – asam Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan yang saat ini masih tahap perbaikan oleh pihak Balai Jalan Nasional (BJN).
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Merah Putih Hardiansyah angkat bicara, di temui di Lokasi jalan yang sedang di perbaiki Sabtu, (20/2/2021) mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pekerjaan jalan tersebut,mengingat kondisi jalan tersebut cukup parah kerusakannya.
“Sekarang sudah mendingan lah, agak berkurang tak ada lagi kubangan atau lobang besar. Sering saya melihat truk bermuatan terbalik di lokasi ini,” tandasnya.
Ia juga mempertanyakan mengenai lambannya pengerjaan perbaikan jalan itu.
Mirnasari Daulay, ST.M.Sc selaku Pejabat Pembuat Kometmen (PPK) 1.1 Provinsi Kalsel balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) membenarkan saat dikonfirmasi media ini beberapa waktu yang lalu memang benar Balai Jalan Nasional saat ini lagi pokus memperbaiki jalan nasional dari Desa Jorong Asam Asam.
Adanya keterlambatan pengerjaan, Mirnasari mengakui “memang ada keterlambatan kontrak dipengadaan, di sebabkan kontrak yang tertunda di pengadaannya, harusnya bulan Juni sudah kontrak ini sampai bulan November 2020.” Jelasnya.
Sambungnya, kondisinya di sana di butuhkan saluran, memang ada saluran namun sudah tertutup jadi terpaksa kita buatkan saluran baru, kendala saat ini musim hujan jadi tidak bisa padat namun kami optimis arus lebaran bisa lebih baik.
“Pekerjaan rekontruksi ada sepanjang kurang lebih 4 km yang cukup berat pengerjaan nya, sisa nya cuma rehab mayor rehab minor sejauh kurang lebih 8 km,” tutup Mirna mengakhiri pembicarannya. (Antho)
Editor : barlis