Isu Nakes di Satui Meninggal Gegara di Vaksin COVID – 19

Poto Ilustrasi

BATULICIN, suarakalimantan.com – Desas desus adanya tenaga medis (Nakes) Puskesmas Perawatan Satui di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu diduga meninggal setelah di vaksin COVID-19

“Enatah dari mana sumber informasi tersebut berawal, yang jelas sekarang isu itu berkembang dimasyarakat Satui,kalau mendiang RR (35) meninggal gegara di vaksin,” ucap warga yang tidak mau identitasnya disebutkan.

Meiyanti, Kepala Puskesmas Perawatan Satui saat dihubungi media ini pada Senin, (15/2/2021) sore melalui pesan singkat WhatsApp ia membantah “maaf pak, sama sekali tidak benar,” katanya.

Menurutnya, dia meninggal karena memang ada sakitnya, tapi tidak disebutkan secara rinci apa penyakit yang di derita mendiang almarhum berinisial RR yang kerja dipuskesmas Satui itu.

Saat disinggung terkait orang yang sakit tidak boleh di vaksin, Meiyanti menjawab “benar pak, tidak boleh divaksin, kalau kondisinya tidak sehat artinya ditunda,” ujarnya.

Sedangkan kalau almarhum pada saat di vaksin kondisinya sehat wal’afiat, kalaupun ada efek samping dari vaksin, biasanya terjadi 1×24 jam setelah di vaksin, imbuhnya.

“Jadi almarhum meninggal bukan karena setelah di vaksin pak,sebab sudah 16 hari” tegas Meiyanti.

Sementara, Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, H. Setia Budi, SKM.MM saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, beliau membantah adanya kabar tenaga medis (nakes) meninggal karena vaksin covid-19.

“Tidak ada itu, tidak benar” jawabnya singkat. (barlis)

Dibaca 13 kali.
Baca Juga:  Kanit Sabhara Polsek Kahayan Tengah Lakukan Patroli Imbauan

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top