SUAKA – KOTABARU. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan daerah melakukan sosialisasi kearsipan dengan tema”Tertib Arsip Untuk Mewujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Acara ini dihadiri oleh Kepala SKPD Kabupaten Kotabaru beserta Sekretaris dan juga Camat se Kabupaten Kotabaru beserta jajarannya, bertempat di gedung Paris Berantai, Senin (16/2/2021).
Bupati Kotabaru dibacakan oleh Assisten III Setda Kotabaru, Murdianto mengatakan, arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa dan sebagai memori, acuan, bahkan untuk pertanggung jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, maka harus dikelola dengan baik untuk ke selamatan negara.
Dengan tersedianya arsip yang autentik dan terpercaya, perlu penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan dalam menghadapai tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan negara, khususnya pemerintahan yang baik dan bersih guna peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami menyadari dalam penataan, pengelolaan dan perawatan arsip pada pemerintah Kabupaten Kotabaru yang belum berjalan maksimal, sehingga kami masih perlu bimbingan dan arahan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam pengelolaan arsip hingga bisa menjadi maksimal,”ucapnya.
Diungkapkan lebih jauh, ada empat pilar yang menjadi acuan dalam pedoman pengawasan internal kearsipan yaitu, tata naskah dinas, pedoman tata kearsipan, Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis (SKKAD).
“Semoga dengan sosialisasi ini nilai audit kearsipan SKPD di Kotabaru bernilai cukup atau lebih optimis lagi bernilai baik atau sangat baik,” tutupnya.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kotabaru, H Gusti Syahruddin dalam laporannya mengatakan, acara ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan menambah wawasan kearsipan untuk penataan, pengelolaan, perawatan dan penyerahan arsip in aktif ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) sehingga adanya penambahan khasanah arsip di lembaga kearsipan daerah Kabupaten Kotabaru.
“Mari bersama – sama kita ikuti sosialisasi ini, agar kearsipan di Kotabaru bisa menjadi maksimal,” ujar Syahruddin.
“Acara sosialisasi kearsipan ini langsung dibawakan oleh narasumber dari ANRI yaitu Direktur Akuisisi Arsip Nasional Rudy Anton, Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan” Tutupnya. (wan/dam)