Dua Desa Krisis Air Bersih PMI Hulu Sungai Tengah Distribusi Ribuan Liter Air Bagi korban Bencana Banjir

BARABAI, SuaraKalimantan.com – Untuk memenuhi kebutuhan air harian bagi korban bencana banjir di Kalimantan Selatan, relawan dari tim wash PMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) berusaha membantu meringankan beban korban bencana dengan mendistribusikan ribuan air bersih setiap harinya.

Khasnah salah satunya, warga yang tinggal di RT 02 RW 05, Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan distribusi air bersih PMI. Air bersih tersebut digunakan khasnah  untuk keperluan memasak dan minum keluarganya ditengah bencana banjir saat ini.

“Kami dan warga disini sangat membutuhkan air bersih untuk memasak, soalnya sumur kami sudah rusak diterjang banjir dan sampai saat ini masih belum selesai digali, “ujar Khasnah di sela-sela menunggu antrian air bersih. Kamis (11/02/2021)

Dari pantauan Tim Dokumentasi dan Publikasi PMI Kalsel, Ghufron Eviyan Efendi, air bersih dibutuhkan dua desa yakni desa alat dan desa datar ajab. Untuk bisa mendapatkan air bersih, warga antri dengan membawa bak dan timba yang selanjutnya dibawa pulang untuk kebutuhan satu hari saja. 

Dan untuk memenuhi kebutuhan hari berikutnya, warga korban bencana tersebut kembali menunggu kedatangan truk PMI yang membawa ribuan liter air bersih.

Koordinator Tim Water Sanitation and Higiene (WASH) PMI Hulu Sungai Tengah, Syaiful Rahman, S.Kom menyebutkan mesin pengolahan air bersih setiap hari memproduksi 10.000 liter air dengan menggunakan  dua alat mesin dan dua armada truk tangki.

“Dua mesin NUF Filtration milik PMI HST ini dapat memproduksi 10.000 ribu liter dan untuk mendistribusikan ke warga menggunakan dua truk tanki yang sudah dipersiapkan oleh PMI,” ungkapnya di lokasi produksi air bersih.

Baca Juga:  Persiapkan Aksi Dukungan Hak Angket DPRD Banjar, Para Tokoh LSM Kalsel Lakukan Pertemuan

Dengan kekuatan tenaga  dan kapasitas mesin yang ada, diharapkan dalam waktu dekat dapat mendistribusikan air bersih di dua desa yang kini sangat membutuhkan ketersediaan air bersih meski  untuk desa Datar Ajab Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih terkendala penampungan air atau jumlah tandon yang terbatas dan akses jalan sehingga tidak mampu melakukan pendistribusian air bersih diwilayah tersebut.

Sebelumnya posko Tanggap darurat bencana (TDB) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan all-out dengan mengerahkan 57 personil untuk membantu meringankan beban korban terdampak banjir bandang dengan membuka layanan Dapur Umum, Wash, PSP, Pelayanan Kesehatan, Assesment, Distribusi Logistik dan  akan diperkuat tim shelter.

Berdasarkan data dan informasi TDB tercatat tim Wash telah mendistribusikan 174.176 liter air bersih, sedangkan distribusi bantuan logistik hingga  hari ini, Rabu, 10/2/2021 telah terdistribusi hygiene kit 902 paket, selimut 41, family kit 18 paket, kitchen set 22, baby kit 61, parcel food 3.747 paket, cleaning kit 49, karpet 21, tandon 1, terpal 15,  selimut  41, dapur umum 2655 paket dan layanan PSP 615 jiwa.

Diketahui dari data PMI kabupaten Hulu Sungai Tengah
bahwa musibah banjir bandang menerjang 10 kecamatan dan 75 desa yang berdampak pada 87.506 jiwa, 1.219 jiwa mengungsi dan 10 dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang. (@tim/sk).

Pewarta : Olpah Sari Risanta

Editorial : M. Hatim Darmawi

Redaksi, SuaraKalimantan.com

Dibaca 100 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top